Fimela.com, Jakarta Bukan hal mudah bagi Abimana Aryasatya menerima tawaran terlibat dalam film Gundala. Sebelumnya, beberapa tahun lalu, ia mengaku pernah mendapat tawaran untuk film Gundala. Namun lantaran tidak cocok dengan konsep yang ditawarkan oleh sutradara saat itu, ia menolaknya. Hingga pada akhirnya, ia mendapat tawaran dari sutradara Joko Anwar.
Melalui proses panjang, aktor 36 tahun itu akhirnya menerima untuk memerankan tokoh Sancaka yang kemudian bertransformasi sebagai Gundala sang superhero. Setelah ngobrol serius dengan sutradara tersebut, akhirnya menerima tawaran terlibat dalam film yang akan dirilis pada Agustus mendatang.
“Sebelumnya ada sutradara lain menawari naskah Gundala, tak perlu disebut namanya, saya kurang cocok dengan konsep yang disampaikannya. Lalu Joko Anwar menawarkan kembali, tapi saya sedang sibuk dengan produksi di balik layar film lain. Saat membaca naskah Joko Anwar, pendekatannya lebih masuk nalar,” ujar Abimana Aryasatya di Jakarta dilansir dari Liputan6.
Advertisement
BACA JUGA
Sebuah tanggung jawab besar diemban Abi ketika harus memerankan tokoh Gundala. Terlebih, tokoh tersebut memiliki banyak penggemar sejak muncul versi komik. Ia juga siap menerima cacian warganet yang memiliki harapan besar terhadap film yang diangkat dari komik tersebut.
"Sebetulnya pendekatan karakter terhadap Sancaka atau Gundala itu mendekati realita, bukan tiba-tiba karakter yang lu harus create yang luar biasa gitu. Bang Joko kan emang suka sesuatu yang natural, tidak dibuat. Basic-nya cukup akting tapi tidak terlihat akting," ucap Abimana Aryasatya saat peluncuran trailer film Gundala di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.
Advertisement
Tanggung Jawab Kehidupan Nyata
Yang tak kalah penting, kemudian akan menjadi beban bagi Abimana Aryasatya pasca memerankan tokoh Gundala adalah tanggung jawabnya menjaga citra baik sebagai seorang superhero tanah air. Tak bisa dipungkiri, dalam beberapa kasus, citra yang melekat dalam sebuah film akan terbawa di kehidupan nyata.
"Sebenarnya yang paling repot tanggung jawabnya, tanggung jawab dikehidupan nyata. Kadang orang nggak bisa bedain kan di film sama dikehidupan nyata. Tiba-tiba ada yang telepon, 'eh Gundala tolongin gua dong', nah itu repot tuh. Beda ya, saya di dunia nyata saya bapak-bapak, punya anak juga yang harus diurusin," tuturnya sambil tersenyum.
Film Gundala diproduksi hasil kerjasama antara Bumilangit Studios, Screenplay Films, dan Legacy Pictures. Rencananya, film yang dibintangi Abimana Aryasatya hasil gubahan sutradara Joko Anwar ini akan tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 29 Agustus 2019.