Sempat Vakum, Acha Septriasa Kesulitan Perankan Presenter

[Fimela] Acha Septriasa — Acha Septriasa (Deki Prayoga/Fimela.com)

Fimela.com, Jakarta Sejak resmi menjadi seorang istri, Acha Septriasa mulai jarang terlihat di layar lebar atau layar kaca. Seperti diketahui, sejak resmi dipersunting Vicky Prasetyo tahun 2016 dan melahirkan anak pertamanya, Bridgia Kalina Kharisma, setahun kemudian (2017) Acha mulai jarang terlihat.

Perempuan 29 tahun itu fokus menjadi istri dan mengasuh putranya di Sidney, Australia. Setelah sibuk mengurus keluarganya, pemeran Hanum dalam film Hanum & Rangga: Faith & The City itu mengaku mulai kangen dengan dunia yang membesarkan namanya tersebut.

"Adanya film ini, karena memang kemarin sudah kangen banget main film. Tim MNC menawarkan saat yang tepat, di saat saya sudah siap lagi ke Indonesia untuk main film," ujar Acha Septiasa, Senin (1/7/2019).

Tidak lama lagi, ibu satu orang anak itu terlibat dalam film genre religi berjudul 99 Nama Cinta: Menemukan Tuhan dengan Cinta. Dalam film pertamanya setelah sempat vakum, Acha memerankan tokoh Talia. Seorang presenter acara gosip di sebuah televisi swasta.

"Dapat cerita yang bagus dari mas Garin Nugroh dan ini film yang baik ya. Saya pikir ya sesuai sama porsi saya bermain dan market yang ada. Mudah-mudahan mendapat hasil penonton yang terbaik," tutur ibu satu anak itu.

Kesulitan Jadi Presenter

Meski telah melakoni beberapa peran, baik genre drama maupun horor, pemeran Hanum Salsabiela Rais dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa itu masih saja merasakan kesulitan ketika berperan sebagai presenter. Pasalnya, dirinya harus sering melihat kamera, layaknya para pembaca berita pada umumnya.

"Kesulitannya karena memang biasanya kalau pemain film itu nggak menghadap kamera, lebih kayak dia berakting, dia melakukan suatu eksplorasi karakter dan menunjukkannya lewat gambar kan. Semuanya tuh enggak ada yang ngelihat kamera. Nah kalau misalkan karakter presenter itu kan harus menunjukkan citra diri kita seperti apa aslinya. Kalau misalkan aktor itu kan berakting secara jujur, believeable tapi kita pretending menjadi karakter orang lain. Nah jadi gimana caranya supaya saya bisa tampil sebagai presenter di layar lebar. Itu yang sebenarnya lumayan challenging," jelas Acha Septriasa.