Film Bridezilla Terinspirasi Pernikahan Selebriti yang Dieksploitasi

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin merayakan hari terbaik untuk sebuah pasangan sekali seumur hidup? Mampu untuk tampil layaknya raja dan ratu didepan keluarga dan teman-teman adalah mimpi yang diinginkan oleh semua orang. Tak heran jika pernikahan yang megah oleh kalangan selebritis dan disiarakan oleh banyak stasiun televisi dan media membuat banyak orang ingin berkhayal-khayal dan menginginkan hal tersebut.

Pernikahan Syahrini dan Reino Barrack, misalnya, masih menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia, pernikahan yang sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu masih menampilkan kesan pernikahan yang megah dan elegan. Dengan banyaknya Pemberitaan pernikahan ini biasanya tidak hanya berlangsung selama satu hari, biasanya pemberitaan dimulai dari persiapan dan bahkan sampai acara pernikahan sudah selesai.

Dengan pemberitaan yang massif ini apakah akan meningkatkan kemungkinan Bridezilla oleh berbagai calon pasangan pengantin di Indonesia ini? Bridezilla adalah sindrom pra-nikah dimana biasanya, pasangan yang ingin menikah akan merasa pusing atau bahkan menjadi sensitif saat ingin menuju hari pernikahan. Hal ini paling sering disebabkan karena berbeda pendapat dengan pasangan dan ingin pernikahannya menjadi sempurna.

Dengan fenomena pernikahan selebritis yang terlalu dieksploitasi maka kemungkinan Bridezilla akan makin mudah dialami oleh berbagai pasangan, bayangkan saat kita melihat venue pernikahan kita lalu setelah kita pulang ada berita pernikahan artis di hotel bintang lima terbaik di Jakarta, ternyata kita hanya membuat acara di hotel bintang tiga.

Kita memang tidak mampu untuk mendapatkan apa yang kita inginkan tetapi tidak ada salahnya untuk berusaha semaksimal mungkin, jangan biarkan pemberitaan pernikahan para selebriti ini membuat kita jatuh dan terpuruk dan mengalami sindrom Bridezilla.