Fimela.com, Jakarta Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono menyerah melawan penyakit kanker darah yang diidapnya. Menjalani perawatan sekitar empat bulan di National University Hospital Singapura, istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal pada Sabtu (1/6/2019).
Saat memberikan sambutan ketika jenazah istrinya disemayamkan di Pendopo Cikeas, Minggu (2/6/2019) pagi, Susilo Bambang Yudhoyono pun mengungkap cita-cita sederhana sang istri saat melawan penyakitnya. Menurut SBY, istrinya hanya ingin kembali menikmati waktu bersama keluarga dan orang-orang yang ia cintai.
"Cita-citanya banyak. Mau antar cucu sekolah, mau berkebun, fotografi lagi, mau menemui saudara se-Indonesia dengan suasana yang rileks, tanpa tekanan politik apapun," ujar SBY.
Advertisement
BACA JUGA
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga bercerita, untuk mewujudkan cita-cita sederhananya itu, sang istri sudah berjuang secara maksimal untuk sembuh. Hal tersebut terbukti saat kondisinya semakin menurut beberapa hari terakhir, Ani Yudhoyono masih berusaha bertahan hidup.
"Tanggal 31 (Mei) sebenernya tekanannya sudah sangat berat, tapi bu Ani masih berusaha bertahan selama 24 jam kemudian. Perawat bilang, 'she's strong women'. Bu Ani Yudhoyono coba bertahan sampai batas yang bisa dilakukan manusia yang kuat dan tangguh," pungkas SBY.
Advertisement