Fimela.com, Jakarta Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat. Istri dari Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menghadap sang Kuasa setelah sebelumnya berjuang melawan kanker darah.
Kabar kepergian Ani Yudhoyono diketahui dari pesan sang kerabat, Mifta Pohan yang tersebar kepada awak media. "Innalillahi wa Innalillahi radjiun telah berpulang ibu Ani Yudhoyono ibu di ampun dosa dosanya..... Semoga husnul khotimah. Amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT... Amin," tulisnya.
Kemudian kabar tersebut pun dibenarkan oleh kader Partai Demokrat, Imelda Sari, yang mengatakan bahwa Ani sempat mengalami demam tinggi, hingga akhirnya dirawat ICU selama 3 hari terakhir.
"Terakhir, ibu down dan saat ini pagi jelang subuh ibu sempat turun kondisinya. Saat jam 10, ibu Ani kritis dan kami keluarga dan rekan hanya bisa mendoakan dan kita tidak bisa menghalangi takdir Allah. Allah lebih mengasihi," katanya.
BACA JUGA
Lebih lanjut, Imelda juga mengatakan dirinya tengah berada di rumah sakit. Namun Imelda tidak di ruang ICU, lantaran hanya keluarga saja yang boleh hadir disana.
"Pak SBY masih di ruang ICU dan juga adik dari ibu Ani berada di sini. Kami mohon doanya, semoga kesalahan ibu baik disengaja maupun tidak bisa dimaafkan," mohonnya untuk Ani Yudhoyono.
Advertisement
Persiapan
Mengenai persiapan kepulangan Ibu Ani ke Indonesia, belum diketahui kapan. Imelda justru mengatakan dirinya juga masih menunggu dari pihak keluarga.
"Belum tahu, kami masih menunggu informasi dari pihak keluarga. Nanti kami akan sampaikan pada awak media, terima kasih," tuturnya.