Sukses

Entertainment

Jadi Saksi, Ashton Kutcher Mengaku 'Panik' Saat Tahu Teman Kencannya Tewas

Fimela.com, Jakarta Ashton Kutcher menjadi saksi mata dalam persidangan dalam seorang pria yang dijuluki Hollywood Ripper. Pria ini dituntut atas pembunuhan Ashley Ellerin dan dua perempuan lainnya.

Kepada juri pengadilan Los Angeles, Rabu (29/5), Pemain sitkom Two and a Half Men ini mengaku 'panik' saat mengetahui Ashley Ellerin, teman kecannya ditemukan tewas di Hollywood.

Kutcher mengaku jika ia tiba di kediaman Ashley Ellerin di Hollywood pad 22 Februari 2001. Sebelumnya, ia menelpon Ashley untuk berkencan. Kutcher tiba dua jam setelah menelpon, ia menemukan lampu menyala dan pintunya terkunci.

Saat mengintip dari jendela, "Aku pikir ada tumpahan anggur merah di karpet dan aku tidak berpikiran macam-macam," ujar Ashton Kutcher. Ia berpikir jika sudah mengacaukan rencana kencannya dengan Ellerin karena datang terlambat. Ia juga berasumsi jika Ellerin sudah pergi bersama temannya.

Keesokan harinya, Ashley Ellerin ditemukan tewas oleh teman sekamarnya. Ia ditemukan dengan 47 tusukan di tubuhnya. Mengetahui hal tersebut, Ashton Kutcher 'panik' karena ia tahu ada sidik jarinya membekas di pintu depan kediaman Ellerin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading