Fimela.com, Jakarta Potret kebersamaan Shandy Aulia dan keluarga memang patut menjadi contoh bagi masyarakat dewasa ini. Meski ada perbedaan keyakinan, namun mereka tetap bisa saling menjaga dan menghormati dengan baik.
Seperti dalam momentum bulan Ramadan kali ini, Shandy AUlia ikut dalam acara buka puasa bersama keluarganya. "Father and Daughters," tutur Shandy Aulia di laman Instagramnya, shandyaulia baru-baru ini.
"Setiap Tahun di bulan puasa saya selalu menyiapkan dengan special untuk berbuka puasa dengan keluarga saya yang menjalankan puasa, ingin ada kebersamaan bersama papa dan kakak-kakak saya begitupun saat saya dan mama merayakan Natal," lanjutnya.
Advertisement
Menurut Shandy, perbedaan bukan satu alasan untuk saling memusuhi. Karenanya, ia dan suami pun tak masalah kala mengikut acara buka puasa bersama keluarga. "Perbedaan bukan suatu hambatan atau masalah bagi saya dan suami. Kebersamaan berbuka puasa bersama dengan papa dan ketiga kakak saya," papar Shandy.
BACA JUGA
Dan Shandy Aulia pun rela tampil spesial demi acara tersebut. Terutama demi memberikan kejutan kepada ayahnya. "Saya memberikan surprise papa, anak paling kecilnya memakai kerudung saat hadir berbuka puasa bersama keluarga," imbuhnya.
Sang ayah pun terkesiap dengan kecantikan Shandy Aulia kala mengenakan hijab rapi. "Saat papa lihat, speechless katanya, masyaAllah, dan tetap menhargai dan menghormati bila ada perbedaan keyakinan dari kami sejak saya kecil," ujar Shandy.
Advertisement
Tak Saling Menyakiti
Shandy mengatakan perbedaan itu tidak ada tanpa membedakan cara berpakaian, cara beribadah dan iman kepercayaan. Baginya, dirinya dipersatukan dengan kasih. Shandy mengaku sangat mengasihi ayahnya dan kakaknya tanpa ada jarak di antara mereka.
"Karena saya percaya Tuhan adalah kasih. Saya percaya ketika kita berTuhan kita menjadi pribadi yang mudah menerima perbedaan tanpa harus saling menyakiti dan terus memperdebatkan hingga akhirnya tidak ada kebersamaan," ucapnya.
Cintai Semua Makhluk
Karena sejatinya iman dan keyakinan hubungan pribadi langsung kepada Tuhan dan umatnya, demikian menurut Shandy. Ia juga menyatakan semuanya adalah pilihan setiap manusia.
"Cintai Tuhanmu dan cintai semua manusia ciptaanNya, tidak terkecuali. Walaupun mungkin musuhmu yang menyakitimu, walaupun sulit, karena itu kita terus belajar untuk diberikan hikmat dan kasih yang datangnya dari Tuhan," tandas Shandy Aulia.