Fimela.com, Jakarta BLACKPINK telah melakukan ekspansinya ke Amerika Serikat belakangan ini. Jennie dkk tampil di berbagai talkshow hingga manggung di festival musik bergengsi, Coachella pada April lalu.
Kedatangan girl group asal YG Entertainment ini mendapat sambutan baik bahkan dari para artis ternama. Namun tetap saja ada beberapa pihak yang merasa iri dan membenci BLACKPINK.
Advertisement
BACA JUGA
Salah satunya adalah disc jockey SSofia Valenti yang sempat menghebohkan social media dengan postingannya. Ia dianggap telah melakukan tindakan rasis kepada grup yang debut pada 2016 tersebut.
Dalam sebuah video Sofia tampak mendengarkan dan bernyanyi lagu Kill This Love, hits terbaru BLACKPINK seraya berkata. "Aku cinta K-Pop! Apakah aku bisa jadi salah satu member BLACKPINK?".
Advertisement
Tindakan Rasis
Tak sampai di situ, Sofia juga melakukan gesture yang membuat fans makin marah. Ia menarik kelopak matanya untuk membuatnya terlihat sipit. Hal tersebut dinilai mengarah kepada tindakan rasisme terhadap BLACKPINK yang berasal dari Asia.
Setelah itu ia pun membuat permintaan maaf, tapi dengan nada yang sarkastik. "Aku minta maaf kepada kalian jika ada yang merasa kesal. Aku hanya ingin memastikan jika aku tak suka mie kering dan payudaraku yang tidak kecil. Aku juga telah membuat remix lagu BLACKPINK agar lagunya terdengar lebih keren, dan aku minta maaf kepada semua fans BLACKPINK. Terima kasih atas semua masukan dan komentar kalian yang kreatif," ungkapnya.
Cari Perhatian
Fans BLACKPINK bereaksi keras atas tindakan rasis Sofia. Mereka membanjiri postingan Sofia dengan berbaagai macam reaksi.
Mereka tahu sang DJ hanya berusaha mendompleng popularitas BLACKPINK agar orang memperhatikan karyanya. Dan cara tersebut dianggap sangat keterlaluan dan melebihi batas.