Fimela.com, Jakarta Belum lama ini iKON dan YG Entertainment mengalami pemboikotan oleh mahasiswa universitas Myongji. Hal ini dipicu permasalahan yang membawa nama salah satu agensi K-Pop raksasa tersebut.
Sebuah surat terbuka yang berisi petisi sempat mengudara di media sosial pada 14 Mei kemarin. Namun iKON pada akhirnya tetap tampil di festival Myongji di Seoul dan Yongin (14 dan 15 Mei) meski sempat mengalami kejadian kurang mengenakkan.
Advertisement
BACA JUGA
Demi menjaga profesionalisme, iKON tetap datang dan menghibur para penggemarnya. Dan saat membawakan lagu Dumb & Dumber microphone para member iKON tiba-tiba berhenti berfungsi.
Bobby pun menjelaskan kepada penonton tentang masalah teknis tersebut. Sementara itu member lain mencoba mencairkan suasana dengan menyapa fans dan mengajak mereka berfoto selfie. iKON tak ingin menunjukkan kegelisahan mereka di hadapan penonton.
Advertisement
Bernyanyi dengan Satu Mikrofon
Permasalahan teknis rupanya terus berlangsung hingga beberapa menit, hingga akhirnya iKON memutuskan untuk bernyanyi dengan satu mikrofon. Mereka tetap bersenang-senang di panggung seperti tak terjadi masalah.
"We chose the artists who can live up the atmosphere of the festival so that everyone can have a great time. We don't have any intention to sympathize to the entertainment about the issue." - Myongji University Student Council #iKON pic.twitter.com/f1wpJR5ozm
— Hanbinism 🐥🐯❤(•ө•) (@JYJiKON) May 14, 2019
Sikap iKON ini mendapat pujian dari para netizen, iKONICs dan para penonton yang hadir. Mereka salut kepada B.I dkk yang menjaga profesionalisme dalam aksi panggungnya sebagai entertainer.
Dugaan Sabotase
Sementara itu muncul juga dugaan jika performance iKON disabotase. Apalagi sebelumnya ada pihak-pihak yang ingin membatalkan iKON tampil di Myongji.
Jika memang ada perbuatan itu, mereka justru gagal dalam misinya. Pasalnya iKON justru mendapat respect dari para penonton dengan insiden kecil di panggung tersebut.