Fimela.com, Jakarta Album Kill This Love dari BLACKPINK telah dirilis versi digital sejak awal April lalu. Namun baru-baru ini netizen dikejutkan dengan konsep photocard yang diduga jadi bagian dari penjualan album fisik.
Mulai beredar di social media, netter ramai-ramai menghujat konsep foto yang dianggap tidak layak. Pasalnya para member BLACKPINK terlihat berpose dengan balutan makeup seperti korban kekerasan.
Advertisement
BACA JUGA
Dari situ timbul asumsi bahwa BLACKPINK melihat korban kekerasan dijadikan konsep yang aesstetik. Menurut mereka jika memang itu yang dituju, konsep itu jelas-jelas tidak humanis.
"Keterlaluan jika mereka menggunakan kekerasan untuk menggambarkan aestetik. Coba bayangkan bagaimana perasaan korban kekerasan sesungguhnya." tulis salah satu akun Twitter mengkritisi BLACKPINK.
Advertisement
Bukan Konsep Baru
Banyak perdebatan terjadi membahas masalah tersebut, Mereka yang mendukung memberi referensi konsep MV EXO Monster yang juga menggunakan luka sebagai makeup.
Beberapa juga menganggap ide YG kali ini memang kurang tepat, jadi mereka ingin netter mengarahkan tudingan ke BLACKPINK. Apalagi jika debat melibatkan dua kubu fandom yang sama-sama besar, kericuhan fans di socmed akan jadi makin besar.
Jadi apapun yang terjadi seharusnya fans bisa bersikap dan mengkritik dengan baik. Rasanya tak perlu ada fanwar selama semua bisa disampaikan dengan cara yang seharusnya.