Cara Band Repvblik Berjuang demi Majunya Industri Musik

Fimela.com, Jakarta Setiap artis dan musisi memiliki cara tersendiri untuk memajukan industri yang telah mereka geluti selama ini. Sebagaimana Anang Hermansyah yang berjuang melalui legislatif untuk kemajuan musik, band Repvblik pun mencoba mengikut geraknya.

Grup band Repvblik kini mulai melirik dunia politik. Band beranggotakan Ruri (vokal), Hexa (gitar), Ei (gitar) Lavy (bass), Tyar (keyboard), dan Randy (drum), kini resmi menjadi kader sebuah partai yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Bukan tanpa alasan ketika Repvblik menempuh langkah ini. Mereka berharap dengan keterlibatannya sebagai kader partai politik dapat turut memajukan industri musik Tanah Air. "Kami ingin ikut berjuang," ungkap Ruri di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Grup pencetak hits Hanya Ingin Kau Tahu itu menambahkan jika keterlibatannya di dalam politik tak akan mengganggu kreativitasnya dalam bermusik. Bahkan mereka mengaku didukung oleh partai tempatnya bernaung untuk terus berkarya.

"Dan figur Mas Diaz Hendropriyono, benar-benar berkomitmen memajukan musik di Tanah Air, juga memberi ruang kadernya, termasuk musisi untuk berkarya,” kata kibordis Repvblik, Tyar.

Saksikan Konser Malam Puncak 26 selengkapnya di www.sctv.co.id Simak penampilan Melayu Super Big Band yang di antaranya Wali, Jenita Janet, Setia Band, Repvblik membawakan lagu berjudul "Ada Gajah di Balik Batu, Istana Bintang, dan Selimut Tetangga...

Duet

Sebagai bukti kalau mereka didukung adalah adanya kolaborasi dengan Ketua PKPI, Diaz Hendropriyono, yang unjuk kebolehannya bermain gitar. Diaz pun mengungkapkan alasannya mau berkolaborasi dengan Repvblik di lagu Jokowi Pilihan Kita.

“Manusia secara alamiah merupakan musisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik mampu menggerakkan orang, termasuk milenial. Contohnya konser Live Aid yang bisa menggalang jutaan orang membantu Ethiopia dari kelaparan, negara yang bahkan tidak mereka kenal,” ujar Diaz Hendropriyono.

Ruri Repvblik juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari gerakan golput dalam Pemilu 2019 ini. "Kalau kita golput, kita sebenarnya justru merugikan diri kita sendiri," tandas Ruri Repvblik.