Fimela.com, Jakarta Britney Spears kembali mengalami masalah kesehatan mental, bukan karena popularitas dan merasa kesepian, melainkan kondisi kesehatan sang ayah yang memengaruhi kondisi kejiwaannya. Terkait hal tersebut, penyanyi 37 tahun itu pun akan menjalani perawatan.
Pada awal Januari lalu saat mengumumkan hiatus, lewat media sosial Britney menjelaskan jika kondisi ayahnya tengah sakit dan membutuhkan perawatan serius. Hal itu pun membuat pelantun 'Baby One More Time' ini harus meninggalkan panggung hiburan sementara untuk fokus mengurus keluarganya.
Melansir laman E!News, ternyata ayah Britney menderita masalah usus yang pecah secara spontan. Beruntungnya sang ayah selamat, namun Britney menjelaskan bahwa ayahnya masih memiliki perjalanan panjang untuk benar-benar pulih dari sakitnya.
BACA JUGA
"A couple of months ago, my father was hospitalized and almost died. We're all so grateful that he came out of it alive, but he still has a long road ahead of him. I had to make the difficult decision to put my full focus and energy on my family at this time. I hope you all can understand," tulis Britney pada 4 Januari lalu lewat Instagramnya.
Di tengah fokusnya mencurahkan perhatian untuk sang ayah dan keluarga, rupanya Britney pun ikut mengalami masalah kesehatan. "Kesehatan ayah Britney telah membebani dirinya, dan memengaruhi kondisi emosinya," tukas seorang sumber terkait penyebab masalah mental Britney Spears.
Advertisement
Umumkan di Media Sosial
Terkait kabar tersebut, pada 4 April 2019 Britney akhirnya muncul setelah hiatus selama tiga bulan. "Fall in love with taking care of your self, mind, body, spirit," tulis pesan dalam foto yang diunggah Britney.
Lebih lanjut dalam caption foto ia menambahkan jika dirinya butuh waktu untuk dirinya sendiri. "We all need to take time for a little "me time" :)."
Unggahan tersebut pun disambut baik oleh para penggemarnya yang memberikan dukungan dan waktu untuk Britney segera pulih dari masalah kesehatannya. Lekas pulih dan kembali Britney!