Fimela.com, Jakarta Cinta Laura dipasangkan dengan Irsyadillah di film horor pertamanya, Mati Anak. Sebagai pendatang baru, Irsyadillah tentu merasa grogi langsung berhadapan dengan Cinta. Untungnya, Cinta memahami psikologi dan membantunya mengatasi rasa grogi.
"Pas ketemu pertama sama Cinta ya grogi gitu. Gimana ya, nggak percaya sama diri sendiri bisa adu akting sama Cinta," ujar Irsyadillah di redaksi Fimela beberapa waktu lalu.
Sadar lawan mainnya grogi, Cinta banyak mengambil inisiatif untuk membangun chemistry dengan Irsyadillah. "Aku lihat anaknya introvet. Jadi kalau aku dia dia juga diam. Padahal kan di skenario kami pasangan kekasih. Jadi aku mesti mendekatinya secara aktif," kata Cinta.
Advertisement
BACA JUGA
Film Mati Anak sendiri bercerita tentang Ina (Cinta Laura) yang tinggal di sebuah panti asuhan dengan kondisi memprihatinkan. Hidup bersama beberapa anak yatim piatu, suasana yang semula ceria berubah jadi mencekam dan penuh teror pasca kedatangan anak sebatang kara bernama Andi (Jovarel Callum) yang menjadi satu-satunya korban selamat dari satu keluarga yang meninggal secara misterius.
Bagimana kesan Irsyadillah usai berduan dengan Cinta Laura saat syuting film Mati Anak? Simak jawabannya berikut ini.
Advertisement
1. Empatik
"Dia peduli dengan semua orang yang dekat dengannya. Dia peduli dan mau ngebantu aku membangun karakter dan chemistry," kata Irsyadillah.
2. Smart
"Siapa yang meragukan Cinta itu cerdas? Nggak perlu dijelaskan juga kan," kata Irsyadillah.
Advertisement
3. Jujur
"Cinta itu the point banget. Kalau ngomong jujur. Karena dia peduli ingin lebih baik," papar Irsyadillah.
4. Sehat
"Dia motivasi banget untuk membentuk badanku. Jadi ngasih tahu mesti ngapain supaya bagus di kamera. Gue jadi olahraga dan jaga makan karena janji sama cinta di premiere film ini badan gue lebih baik lagi," jelas Irsyadillah.
Advertisement
5. Disiplin
"Dia selalu on time bahkan datang sebelum waktu yang dijanjikan. Dia ngajarin semua orang untuk menghargai waktu," pungkas Irsyadillah.