4 Film Korea yang Diadaptasi Jadi Film Indonesia

Film Whispering Corridors tayang di Korea pada tahun 1998. Di Indonesia, film ini diadaptasi menjadi film berjudul Sunyi. Film ini bercerita tentang Alex (Angga Yunanda), seorang anak laki-laki yang baru saja masuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia bertemu dengan teman barunya, Maggie (Amanda Rawless).

Namun ternyata masa-masa SMA tidak seindah yang dibayangkan. Alex sering ditindas oleh senior-seniornya, hingga suatu hari terjadi kejadian aneh di sekolah tersebut. Sunyi adalah film hasil kolaborasi internasional antara Pichouse Films dengan Xing Xing, Studio Invictus, Mixx Entertainment dan CJ Entertainment.

Film Box Office di Korea Selatan, Sunny akan diadaptasi di Indonesia dengan judul Bebas. Film tersebut pun akan diproduksi oleh Miles Films dengan melibatkan Riri Riza sebagai sutradara.

Film tersebut akan diperankan beberapa aktor dan aktris junior hingga senior, seperti Indy Barends, Marsha Timothy, Widy Mulia, Baim Wong, Amanda Rawless, Sheryl Sheinafia, Syifa Hadju, Brandon Salim dan masih banyak lainnya. Namun sayangnya para pemain belum bisa menjelaskan perannya tersebut.

Film yang diproduksi pada tahun 2011 lalu bercerita tentang lima cewek dan seorang cowok yang menjadi teman baik di masa SMA. Namun sebuah peristiwa membuat mereka terpaksa berpisah.

Film drama Korea terlaris tahun 2013 berjudul Miracle in Cell No.7 bakal di-remake ke dalam cerita Indonesia. Adalah Falcon Pictures yang akan mendaur ulang film garapan Lee Hwan Kyung yang menempati peringkat 3 film terlaris sepanjang masa di Korea.

Film Miracle in Cell No.7 ini dengan cepat meraih kesuksesan sejak tayang di bioskop pada Januari 2013 lalu. Film ini berhasil memperoleh pendapatan sebesar 81,8 juta dollar AS.Film yang diperankan oleh aktris cantik Park Shin Hye dan aktor Ryu Seung Ryong ini merupakan film komedi hangat dibalut kisah melodramatis tentang seorang laki-laki bernama Lee Yong Gu (Ryu Seung Ryong) yang dipenjara karena salah tuduh sebagai pelaku pembunuhan.

Di dalam penjara, dia bergabung dalam satu sel dengan beberapa pelaku tindak kriminal asli dan kemudian menjalin pertemanan. Para kriminal ini malah membantu Yong Gu yang merindukan anaknya dengan menyelundupkan sang anak ke dalam penjara.