Fimela.com, Jakarta Memberikan pendidikan terbaik adalah satu hal wajib dari orangtua kepada anaknya. Namun, tak jarang ketika niat tersebut ternyata dijalankan dengan metode yang salah. Menurut Shahnaz Haque, pola asuh anak yang salah pada masa pertumbuhan bisa berakibat besar.
"Masa perkembangan anak-anak adalah masa-masa rawan bagi pertumbuhan jiwa dan pribadi buah hati kita," kata Shahnaz di laman Instagramnya, shahnaz.haque baru-baru ini.
Akibat ini bisa terakumulasi sampai si anak dewasa kelak. "Kesalahan pola asuh anak di masa–masa emas, akan berakibat fatal yang dampaknya bisa terakumulasi sampai dia tumbuh dewasa," ujarnya.
Advertisement
Shahnaz pun menyebutkan salah satu pola asuh yang kurang ideal. Salah satunya ketika orangtua demikian sering melarang anak-anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa diberikan pemahaman atau pengertian.
BACA JUGA
"Salah satu kesalahan pola asuh anak yang sering terjadi di masyarakat kita adalah seringnya orangtua melarang anak. Seringnya telinga Si anak mendengar larangan akan membuatnya takut untuk bereksplorasi, berinisiatif bahkan untuk mengutarakan keinginannya," imbuhnya.
Juga ketika orangtua sering membandingkan anaknya dengan anak lain. Seringnya dibandingkan ini akan membuat jiwa anak mengalami trauma ke depannya. Pergaulannya pun bisa terganggu karena kebiasaan orangtua tersebut.
"Dan membanding-bandingkan anaknya dengan anak yang lain. Dan seringnya dijadikan sebagai perbandingan, akan membentuk pribadi anak menjadi traumatis di dalam pergaulan," tutur Shahnaz Haque.
Advertisement
Sinyal Bahaya
Ketika sudah sering mendapatkan perlakuan tersebut, maka seorang anak bakal merasakan kenyamanan di luar rumah. Alhasil, rumah sudah bukan menjadi tempat yang nyaman lagi bagi buah hati.
"Nah Bunda, kalau sudah begini jadinya, rumah bukan lagi tempat yang nyaman bagi buah hati kita," tandas Shahnaz.