Fimela.com, Jakarta Dua pop diva yang jadi 'musuh bebuyutan', Katy Perry dan Taylor Swift mungkin akan mengakhiri perang dingin mereka dengan lebih meyakinkan. Sebuah sinyal perdamaian kembali muncul ketika salah satu dari mereka membuka kemungkinan untuk berkolaborasi.
Inisiatif tersebut datang dari Katy Perry saat menghadiri acara iHeartRadio Music Awards 2019 kemarin. Ia menyampaikan jika kemungkinan itu bisa saja terjadi suatu saat nanti.
Advertisement
BACA JUGA
Saat ditanya tentang rencana kolaborasi dengan Swift, Katy menjawab, "aku telah berkolaborasi dengan Zedd, jadi aku terbuka untuk itu.
Zedd yang berada di samping Katy Perry turut berkomentar tentang rumor tersebut. "Aku telah memprogram dia untuk bisa bermusik dengan siapa saja, keren kan?" candanya.
Advertisement
Kisah Lama
Perseteruan Katy Perry dan Taylor Swift terjadi pada tahun 2014, saat keduanya saling berebut backup dancer. Katy diduga menyabotase tim Taylor dengan merebut dancer tanpa sepengetahuannya.
Sejak itu keduanya saling sindir karena merasa sama-sama tidak bersalah. Bahkan perang dingin juga masuk dalam beberapa karya mereka, seperti Taylor Swift di klip Look What You Made Me Do.
Namun pada 2018 lalu Katy Perry sempat mencoba membuka pintu damai. "Hai kawan lama, aku sudah introspeksi tentang miskomunikasi di masa lalu dan tentang kita. Aku ingin membereskan semuanya," tulis Katy Perry di media sosial.