Fimela.com, Jakarta Titimangsa Foundation kembali menggelar sebuah pertunjukan yang mengangkat karya sastra puisi bertema cinta. Bertajuk Cinta Tak Pernah Sederhana, konser Musikal Puisi-Puisi Cinta menampilkan puisi yang ditulis oleh para penyair di Indonesia, dimana penggalan-penggalan puisinya dijadikan dialog dalam pementasan tersebut.
Konser Musikal Cinta Tak Pernah Sederhana menggambarkan awal mula penciptaan sebuah kata yang membuat kita mengenal dunia. Dari pemahaman tentang bahasa, mulailah mengenal cinta, kesepian, dan kehadiran perempuan sebagai kekasih. Keduanya ingin saling mencinta secara sederhana, namun cinta tak pernah sederhana hingga akhirnya sepasang kekasih itu kemudian berpisah.
Advertisement
BACA JUGA
Happy Salma selaku founder Titimangsa Foundation mengatakan jika pementasan Konser Musikal Cinta Tak Pernah Sederhana menggambarkan kerumitan sebuah cinta dalam bahasa-bahasa sastra indah (puisi).
"Ceritanya sendiri ya tentang bagaimana kisah ketika cinta muncul ke bumi yang diwakili Adam dan Hawa yang sebelumnya penuh dengan impian, indahnya harapan surgawi, lalu kemudian di bumi ternyata tidak sesimpel itu sebuah kisah cinta," ucap Happy Salma seusai menggelar media preview pementasan Cinta Tak Pernah Sederhana di Taman Ismail Marzuki, Jumat (15/3/2019) malam.
Perempuan 39 tahun itu juga menuturkan, produksi Titimangsa Foundation yang ke-30 kali ini pun begitu spesial.
"Pementasan kali ini adalah istimewa, bukan hanya untuk saya tapi juga bagi para aktor yang terlibat. Mereka di sini bukan hanya berakting, tapi juga diuji dapat mengucapkan puisi menjadi hal wajar dalam dialog pada umumnya. Pertunjukan seperti ini nyaris tidak pernah ada," kata Happy Salma yang juga bertindak sebagai produser.
Pagelaran teater musikal Cinta Tak Pernah Sederhana dibuka untuk umum pada 16 dan 17 Maret 201 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Nama-nama seperti Reza Rahadian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana, dan Butet Kartaradjasa ikut terlibat dalam pagelaran yang berlangsung kurang lebih 120 menit tersebut.