5 Alasan TXT Jadi Boyband Rookie Paling Berbahaya

Tak bisa dipungkiri, salah satu sumber popularitas TXT adalah karena senior mereka, BTS. Bernaung di agensi yang sama TXT mendapat perhatian dan ekspektasi lebih karena melihat keberhasilan BTS.

Bahkan sebelum debut, sudah jutaan fans mulai penasaran dengan karya pertama TXT. Untungnya mereka mampu membuktikan diri dan sukses memikat fans.

Sejak awal Big Hit Entertainment telah memberi bocoran bahwa karakter TXT dan BTS akan berbeda. Di boyband barunya ini Bang Si Hyuk lebih memilih konsep yang lebih ceria dan cocok untuk fans remaja.

Selain itu para membernya juga dianggap punya karakter kuat masing-masing, tapi tetap bisa berpadu dengan baik dalam grup. TXT punya warna mereka sendiri.

Selanjutnya adalah faktor visual yang dimiliki kelima member. Seiring ketatnya persaingan, Big Hit tak mengesampingkan sisi visual dalam grup barunya.

Strategi itu pun berhasil merebut hati para penggemar. Akan tetapi tak sekedar tampilan fisik, agensi juga memastikan talent-nya punya kualitas dari sisi musik dan koreografi.

Formasi boyband dengan 5 orang member dirasa cukup ideal. Selain lebih mudah dalam mengatur koreografi, formasi ini juga memudahkan produser dalam membagi part dalam setiap lagunya.

Beberapa grup yang sukses dengan 5 personel antara lain BigBang, Red Velvet dan yang terbaru ada ITZY. Dengan ini setiap member akan punya peluang untuk mendapat partnya dengan lebih signifikan.

MV Crown tentu punya kualitas untuk bisa menyedot penonton yang begitu besar. Cara agensi mengemas music video ini semakin meyakinkan fans bahwa karier TXT akan cemerlang.

Crown dikonsep futuristik dengan efek-efek visual yang menarik, tapi tidak terlihat norak. Memang konsep seperti ini tidak selalu berhasil, tapi di sini kita bisa melihat keseriusan Big Hit dalam mem-package artisnya.