Fimela.com, Jakarta Semakin banyaknya kasus yang melibatkan guru dan murid yang terkuak membuat banyak pihak terbelalak, termasuk artis Shahnaz Haque. Yang terbaru ketika ada murid yang menganiaya gurunya hingga tewas di Sampang, Madura.
Sebagai seorang yang sangat memperhatikan hal ini, Shahnaz pun mencoba memberikan pesan yang mengharukan bagaimana membangun kembali hubungan antara guru dan murid yang semestinya.
"Murid yang mengenal dirinya, mengenal Tuhannya. Dia yang mencintai gurunya, mencintai Tuhan, dan tentu berikut dengan segala keberkahan dan kebaikan-NYA," tulis Shahnaz di laman Instagramnya, shahnaz.haque baru-baru ini.
BACA JUGA
"Ketika merekam kalimat ini, terbayang semua wajah guru SD sampai dosen di kampus yang galak. Setelah dewasa, baru sadar. Resiliensi saya berkat cara didik yang mereka berikan. Kemampuan beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit," lanjutnya.
Shahnaz menambahkan jika kegalakan guru disebabkan keinginan untuk mendisiplinkan muridnya. Seperti ketika ketatnya nilai yang diberikan. "Ia hanya akan memberikan nilai bagus bagi murid yang memang kompeten dan mampu mencapai ekspektasinya saat belajar," tutur Shahnaz Haque.
Advertisement
Tidak Ada Guru yang Galak
Dalam video yang juga diunggah oleh Shahnaz, dirinya mengatakan bahwa tidak ada guru yang galak. Karena biasanya kegalakan itu demi mendapatkan hasil yang baik dari murid-muridnya. Ia pun mengajak untuk memaafkan ketika ada guru yang galak.
"Di balik kegalakan dan ketatnya penilaian, sejatinya guru yang galak mengajarkan muridnya untuk bekerja keras dan pantang menyerah," tandas Shahnaz Haque.