Fimela.com, Jakarta Aktris Tatjana Saphira mencoba hal baru dalam karier beraktingnya. Terbiasa main film drama, kekasih Herjunot Ali itu mencoba hal baru dalam film Ghost Writer yang bergenre komedi horor.
Dalam Ghost Writer, Tatjana Saphira berperan sebagai Naya, seorang penulis noverl yang tengah mengalami masa keterpurukan. Suatu hari, ia menemukan sebuah diary di rumah tua yang disewa sehingga terfikir untuk mengangkat kisah dari diary tersebut menjadi sebuah novel.
Advertisement
BACA JUGA
Naya diganggu oleh Galih (Ge Pamungkas), hantu penulis rumah sekaligus pemilik diary yang ditemukan oleh Naya. Komedi pun muncul ketika Naya berupaya untuk membujuk Galih agar membantunya menyelesaikan novel dengan iming-iming uang royalti.
Diakuinya, secara pribadi, dirinya memang kurang suka dengan hal-hal yang berbau horor. Namun, untuk mencicipi pengalaman baru, ia rela untuk melawan rasa takutnya agar merasakan pengalaman berbeda dari film-film yang sudah ia bintangi sebelumnya.
"Menurut aku, horor itu kan sekarang memang lagi tren, nggak ada salahnya untuk mencoba hal yang baru," ungkap Tatjana Saphira saat konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
Merupakan hal yang baru saat memutuskan terlibat dalam film berbau horor, Tatjana Saphira pun mengaku harus terus mengasah kemampuan aktingnya. Berikut 4 tantangan Tatjana Saphira di film Ghost Writer.
Advertisement
1. Ketakutan
Satu hal yang ia latih sebelum memulai proses syuting pada 27 Februari mendatang adalah ekspresi ketakutan yang harus natural. "Pastinya nanti harus melatih rasa ketakutan, dan itu sih yang aku latih. Untuk akting ketakutan ternyata nggak gampang yaa, karena aku kan sebenernya penakut banget karena dari dulu aku menjauhi orang-orang yang membuat aku takut. Segala sesuatu tergantung sugesti, dan aku cukup cuek dan berpikir untuk biasa-biasa aja. Sementara dalam film ini nggak bisa seperti itu," terangnya kemudian.
2. Pulang Malam
Disamping itu, film horor yang banyak melangsungkan proses syuting dari malam sampai pagi pun menuntut Tatjana Saphira untuk mempersiapkan kesehatannya.
"Terus paling fisik, jaga kesehatan. Ya kalau ada waktu isturahat ya istirahat. Karena yang aku pelajari dari pengalaman-pengalaman sebelumnya pastinya fisik itu harus dijaga sekali, jadi kayak dari asupan makanan yang benar, minum air putih yang banyak, sama ya sebisa mungkin kalau ada waktu istirahat dimanfaatkan," pungkas Tatjana Saphira.
Advertisement
3. Teriak
Meski kental unsur komedi, nyatanya film yang disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk itu juga tak meninggalkan unsur horornya begitu saja. Terbukti, saat proses reading, Tatjana tetap merasa takut dengan unsur horor yang diangkat.
"Karena aku takut banget sama horor. Aku selalu tolak horor karena aku penakut banget. Aku nggak sadar pas Ge (Pamungkas) sudah tes make up jadi aku teriak," tambahnya.
4. Keluar Zona Nyaman
Meski begitu, bagi kekasih Herjunot Ali itu, kesempatan bermain film horor komedi juga merupakan kesempatan langka. Meski takut, ia harus membiasakan diri karena menganggap film produksi Starvision ini merupakan layer lain dalam kariernya sebagai aktor.
"Ya harus terbiasa ya. Ini kesempatan keluar dari zona nyaman, mudah-mudahan bisa overcome my fear," pungkasnya.