Fimela.com, Jakarta Kabar Ani Yudhoyono istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dirawat di Singapura karena mengidap kanker darah membuat banyak orang bersimpati. Banyak yang mengirimkan doa dan simpati berharap Ibu Ani cepat sembuh.
Penderita kanker, sama seperti penderita sakit yang lain membutuhkan dukungan dari orang terdekat agar semangat untuk sembuh. Banyak kisah perjuangan melawan kanker menjadi inspirasi.
Advertisement
BACA JUGA
Jika kita tidak mampu melakukan apa-apa bagi orang terdekat yang sedang berjuang melawan sakit, minimal kita bisa selalu ada untuknya. Untuk membuktikan bahwa ia tidak sendirian. Ia masih bisa membagikan harapannya pada kita.
Cerita perjuangan melawan kanker bahkan juga menjadi kisah film. Berikut 5 film Indonesia yang inspiratif untuk menghadapi kanker.
1. Surat Kecil untuk Tuhan
Bicara tentang film Indonesia bertema kanker, film Surat Kecil untuk Tuhan bakal langsung teringat. Film ini diadaptasi dari dari novel Agnes Danovar berjudul sama. Film ini juga berdasarkan kisah nyata Gita Sesa Wanda Cantika yang terkena kanker Rhabdomyosarcoma.
Film ini menceritakan seorang gadis yang terkena kanker dan menuliskan surat-surat di sisa hidupnya. Surat-surat inilah yang menjadi inspirasi agar kanker tak membuat semangat hidup pudar. Memanfaatkan waktu hidup dengan hal berguna dan tetap positif.
Advertisement
2. I am Hope
Film tentang kanker yang dibintangi oleh Tatjana Saphira ini bercerita tentang seorang pemain teater yang terserang kanker, penyakit yang juga menyebabkan ibunya meninggal. Film ini juga menceritakan gimana perjuangan Mia (Tatjana Saphira) untuk meraih mimpinya membuat sebuah pertunjukan teater. Sakit kanker tak menyurutkan Mia untuk mewujudkan mimpinya.
3. Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir bercerita tentang perjuangan seorang ayah membesarkan seorang diri putranya yang mengidap kanker. Fedi Nuril berperan sebagai Arjuna yang mencintai gadis Jepang bernama Keisha. Ia berjuang demi restu orang tua sampai akhirnya berhasil menikahi Keisha.
Dari pernikahan itu lahirlah seorang putra bernama Mada. Tapi sayangnya, Keisha meninggal dunia malam harinya setelah Mada lahir. Belum habis kesedihan Juna mengurus Mada seorang diri sepeninggal Keisha, cobaan berat datang lagi kepadanya.
Mada ternyata mengidap kanker otak yang berkali-kali nyaris merenggut nyawanya. Tapi Juna berjanji, akan terus merawat dan memperjuangkan satu-satunya harta yang Keisha tinggalkan untuknya.
Advertisement
4. Pinky Promise
Film Pinky Promise menceritakan tentang perjalanan hidup para penderita kanker, dan niat baik mereka mendirikan rumah singgah bagi sesama penyintas kanker. Film Pinky Promise dibintangi Agni Pratistha, Dea Ananda, Alexandra Gottardo, dan Ira Maya Sopha.
Agni Prathistha berperan sebagai Tika yang memiliki seorang tante bernama Anind yang sebelah payudaranya diangkat karena menderita kanker. Tika yang baru saja putus cinta merasa tidak pantas terlalu bersedih. Sementara tantenya yang mengidap kanker ganas malah tetap bahagia dan semangat. Tante Anind ini mendirikan sebuah rumah singgah untuk penderita kanker bernama Rumah Pink.
Tante Anind akhirnya meninggal dunia akibat kanker yang makin menggerogoti tubuhnya. Tika berjuang mempertahankan kelangsungan Rumah Pink dibantu ketiga sahabatnya yang semuanya menderita kanker.
5. Sebuah Lagu untuk Tuhan
Film Sebuah Lagu untuk Tuhan bercerita tentang pertemuan Angel dengan seorang pemusik bernama Gilang. Angel adalah seorang gadis tuna rungu yang mengidap kanker juga di kemudian hari. Gilang yang mulai jatuh cinta pada Angel, awalnya sempat mundur dari dunia musik.
Tapi semangat bermusiknya muncul kembali setelah mengetahui Angel mengidap kanker ganas. Ia kemudian menciptakan satu lagu untuk Angel dengan judul Sebuah Lagu untuk Tuhan.