6 Alasan Buat Nonton Film Alita: Battle Angel

Fimela.com, Jakarta Film Alita: Battle Angel tayang di Indonesia dua hari lebih awal dibanding di Amerika Serikat. Alita: Battle Angel bercerita tentang sebuah kisah petualangan yang epik menuju harapan dan kekuatan. Alita (Rosa Salazar) terbangun di masa depan di sebuah dunia yang tidak dia kenali, tanpa memori tentang siapa dia sebelumnya.

Dia kemudian diasuh oleh Ido (Christoph Waltz), seorang dokter penuh kasih yang menyadari bahwa di dalam diri cyborg yang dibuang ini ada hati dan jiwa seorang wanita muda dengan masa lalu yang luar biasa.

Ketika Alita belajar untuk menjalani kehidupan barunya di jalan-jalan berbahaya di kota Iron City, Ido mencoba untuk melindunginya dari masa lalu misteriusnya sedangkan teman barunya Hugo (Keean Johnson) yang berpengalaman di jalanan. Hugo justru mengajak sebaliknya untuk membantu mendapatkan kembali ingatannya yang hilang.

Perfilman Hollywood banyak menyajikan adegan-adegan berbahaya, terutama film bergenre action. Tak heran dari berbagai film itu, ada yang sampai menelan korban jiwa.

Ketika pasukan jahat dan berbahaya yang mengendalikan kota mengejar Alita, dia menemukan sebuah serpihan masa lalunya, yakni dia memiliki kemampuan berkelahi yang unik yang menjadikannya incaran semua orang. Jika dia mampu melawan mereka, maka dia akan sanggup menyelamatkan teman-temannya, keluarganya, dan dunia yang dia cintai.

Penasaran untuk nonton film Alita: Battle Angel? Simak 6 alasan buat nonton film Alita: Battle Angel berikut ini.

1. James Cameron

[Bintang] James Cameron — James Cameron adalah sutradara film Avatar. Foto: via fastcocreate.com

James Cameron di kursi penulis skenario menjadikan Alita: Battle Angel sebagai salah satu film yang wajib ditonton. Butuh waktu hingga 20 tahun hingga akhirnya Alita: Battle Angel menjadi film yang utuh.

Proyek ini tidak kunjung selesai karena Cameron memiliki proyek yang lain seperti Avatar. Kesibukan Cameron tersebut akhirnya membuat kursi penyutradaraan berpindah ke Robert Rodriguez.

2. Motion Grafis

Penantian 20 tahun rasanya tak sia-sia setelah menonton film animasi ini. Alita dibuat dengan motion capture, teknologi ini menuntut aktris untuk berlaga dengan sebuah pakaian khusus yang akan disesuaikan dengan kostum asli saat prosis editing.

Sang aktris, Rosa Salazar, melakoni sendiri sejumlah aksi dalam film ini. Saat menonton adegan-adegan perang, keluwesan Rosa dalam adegan laga membuat film ini terasa berbeda dengan superhero robot yang biasanya tampil kaku.

3. Cerita Pembuka

Film ini adalah film pembuka untuk Alita: Battle Angel. Karakter Alita diperkenalkan berbarengan dengan terkuaknya latar belakang dan kekuatan Alita. Siapa musuh sebenarnya Alita juga baru muncul di akhir film. Jadi kamu harus nonton Alita: Battle Angel biar nggak gagal fokus untuk film berikutnya.

4. Tehnologi Futuristik

Poster Alita: Battle Angel (20th Century Fox)

Alita: Battle Angle memiliki konsep fantasi nan futuristik. Penampilan Alita merupakan hasil tehnologi tercanggih yang dibuat menyerupai kemampuan manusia. Tubuhnya luwes dirancang sebagai petarung dan bahkan bisa menjadi senjata pada saat terdesak.

5. Efek Visual Keren

Banyak yang memuji efek visual dan dunia post-apocalyptic yang dihadirkan dalam film ini. "Alita: Battle Angel adalah film terbaik Robert Rodriguez selama bertahun-tahun . Film ini ambisius, impresif, spektakuler secara visual, dengan performa pemain yang membuat dunia yang begitu ganjil ini terasa nyata," tulis William Bibbiani dari IGN.

6. Drama Romantis

Selain kisah pertarungan sengit, film Alita: Battle Angel juga menyelipkan kisah romantis. Tak cuma Alita dan Hugo, kisah cinta keluarga Dr Ilo juga bisa membuat tersentuh.