Fimela.com, Jakarta Solois beruara khas, Tulus telah sukses menggelar konser Monokrom di Bandung pada 20 November lalu. Kini dirinya akan kembali menggelar konser dengan tema yang sama di Istora Senayan, Jakarta Pusat hari ini, 6 Februari 2019.
Konser bertajuk 'Monokrom Tulus' itu merupakan bentuk rasa terima kasih kepada para pendengar yang telah mengapresiasi karya Tulus. Konsep itu juga yang ia usung kala merilis album ketiganya, Monokrom pada 2016 lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Untuk konser ini, Tulus mengaku ikut berkontribusi dalam penggarapan panggung. Ia mengatakan ingin sekali para penonton yang datang bisa merasa dekat dengannya meskipun dari bangku yang jauh.
"Saya di konser ini mencoba menyalurkan ide agar saya bisa bikin konser bernyanyi dekat dengan penonton. Jadi saya bikin panggung gak di depan tapi bisa diakses ke tengah agar bisa lebih dekat, jadi gak cuma audio saja tapi visual juga ya. Ada jalurnya gitu nanti," ujar Tulus saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019).
"Jadi saya bisa jalan, gak seputar Istora sih, saya bisa muterin setengahnya Istora Senayan. Tapi nanti di titik tengah saya bakal betu-betul ada di tengaj Istora Senayan. Jadi teman-teman di Istora itu semua tiket semua posisi bisa melihat saya dengan visual yang sama," tambahnya.
Meski begitu, diakui Tulus hal tersebut menjadi tantangan terbesarnya. Lantaran awalnya pelantun Teman Hidup itu awalnya mengira Istora Senayan tak terlalu luas, namun saat latihan dan merasakan sendiri tempat tersebut, dirinya sampai kelelahan.
"Tantangannya itu, saya ngos-ngosan saat mencoba mengelilingi istora, itu malu-maluin si. Awalnya saya ngecek panggung nya itu, pas liat pertandingan badminton kayaknya gak gede-amat amat ya, pas gak ada orang (dan coba jalan) terasa besar banget," kata Tulus.
Advertisement
Tentang Kolaborasi
Diakui Tulus, dirinya mengaku tak menggandeng beberapa penyanyi tanah air untuk memeriahkan konsernya. Ia memastikan akan berada di panggung sendiri.
"Kalau kemarin di bandung kan saya mendapat kesempatan untuk bisa nyanyi dengan salah satu legenda hidup Ibu Waljinah. Tapi kalau di Jakarta sampai sejauh ini sepertinya saya akan betul-betul sendiri, tidak ada orang lain. Tapi buat saya semua teman-teman yang naik ke atas panggung adalah kolaborator sih, semoga temen-teman bisa merasakan itu," tegasnya.
Di konser ini, nantinya Tulus akan menggunakan dua kostum. "Monokromatik seperti pakaian saya sehari-hari, terus saya mau pakai batik kontenporer. Jadi total dua ya," ujarnya.