Fimela.com, Jakarta Bersama keluarganya, Maia Estianty melakukan ibadah umroh ke Tanah Suci. Selama beberapa waktu di Mekkah, Maia pun telah menyelesaikan ibadah tersebut. Ia pun harus meninggalkan tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Menurut istri pengusaha Irwan Mussryini, berpisah dengan segala yang ada di Mekkah terutama Kabah adalah sebuah hal yang sangat menyedihkan. Ia menyatakan bagaimana kesakralan tempat tersebut.
"Saat yang paling menyedihkan, adalah harus melakukan perpisahan dengan rumah-Mu dan kesakralannya," tulis Maia Estianty di aman Instagramnya, maiaestiantyreal baru-baru ini.
BACA JUGA
Meski beberapa kali umroh, namun ketika melihat banyaknya manusia dari seluruh dunia berputar melakukan thawaf di depan Kabah, Maia selalu merasa takjub. Sebuah kegiatan yang menurutnya tak pernah berhenti sejak zaman dahulu.
"Selalu takjub saat melihat manusia bertawaf (berputar) berbalik arah jarum jam (seperti galaksi + seisinya, atom dan sel yang berputar melawan arah jarum jam. Dan mengangungkan NAMAMU yang tidak pernah berhenti berputar sejak jaman Nabi Adam, mungkin berhenti sejenak hanya saat waktu sholat (sembahyang)...Kemudian lanjut berputar," lanjut Maia Estianty.
Advertisement
Kehidupan yang Sarat Makna
Maia menambahkan bahwa kehidupan memiliki banyak cara untuk disikapi dengan baik. Banyak makna dan hakikat hidup yang bisa diambil dari sebuah tempat ataupun sebuah perjalanan.
"Begitulah kehidupan tersirat banyak makna dan hakikat, bukan hanya sekedar simbol," tandas Maia Estianty.