Fimela.com, Jakarta Nama Shandy Aulia sepertinya mulai melekat dengan film-film bergenre horor. Terhitung, sejak tahun 2012, sedikitnya ada enam judul film bergenre horor yang ia mainkan. Yang terbaru, wanita 31 tahun itu pun turut terlibat dalam film horor berjudul Perjanjian dengan Iblis.
Ceritanya, Annisa yang dimainkan oleh Shandy Aulia menikah dengan seorang duda yang memiliki anak berusia 8 tahun bernama Lara. Pada kenyataannya, tak mudah bagi Annisa untuk mendapatkan hati Lara yang masih teringat almarhumah ibunya.
Advertisement
BACA JUGA
Shandy Aulia pun mengakui, untuk mendalami peran Annisa, dirinya harus melakukan banyak pendekatan pada si pemeran anak. Hal tersebut tak lain guna menyamakan visi berakting keduanya agar tak terlihat canggung di depan kamera.
"Kebetulan aku ada waktu pendekatan sama anak juga, anaknya sangat menyenangkan, anaknya seru juga. Kebetulan banyak ngobrol aja sama anaknya, dan kebetulan anaknya juga suka ngobrol," terang Shandy Aulia.
Film Perjanjian dengan Iblis sendiri akan tayang mulai tanggal 10 Januari 2019 mendatang. Diakui istri dari David Herbowo tersebut, dirinya sangat menikmati bermain di film horor. Berikut 4 alasan yag membuat Shandy Aulia ketagihan main film horor.
Advertisement
1. Ikuti Pasar
"Saya cukup enjoy dengan peran saya di film horor. Kita boleh idealis, tapi harus ikutin market. Sekarang market horor banyak yang suka, jadi why not?," ujarnya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
2. Kualitas Film
Meski demikian, Shandy Aulia pun mengaku tetap selektif untuk menerima tawaran yang datang. "Sebagai pemain saya juga lihat dari banyak aspek. Yang sekarang saya lakukan lebih ke kualitas film itu sendiri. Dari cerita, konten yang ada, treat yang baru, jadi nggak monoton, fokusnya di situ," kata Shandy Aulia.
Advertisement
3. Peningkatan Akting
Disamping sisi cerita, wanita kelahiran 23 Juni 1987 itu juga terlebih dahulu menimbang aktingnya. "Kalau dari segi akting, saya mau yang baru. Nggak hanya sling aja, harus ada scene action juga, serunya disitu," terangnya.
4. Totalitas
Shandy Aulia pun tak terlalu mempermasalahkan resiko yang cukup tinggi ketika bermain film bergenre horor. Luka memar serta hal-hal lain yang dirasakan selama proses syuting film horor dianggapnya sebagai bagian dari profesionalitas untuk menyuguhkan akting yang total untuk setiap peran yang dimainkan.
"Luka-luka iya, biru-biru (lebam) iya, ya namanya udah bagian dari kerjaan," pungkas Shandy Aulia.