Fimela.com, Jakarta Film Preman Pensiun sudah merampungkan proses syuting dan siap tayang pada 17 Januari 2019 mendatang. Film ini mengisahkan Setelah tiga tahun, bisnis kecimpring Muslihat yang sudah pensiun sebagai preman, mengalami masalah.
Penjualannya mulai menurun. Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira, anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah di antara mantan anak buahnya.
Deny Firdaus, pemeran karakter kang Murad dalam sinetron Preman Pensiun berhasil nasibnya yang sebelumnya merupakan preman menjadi aktor layar kaca yang tak lama lagi akan merambah ke layar lebar. Perjuangan Deny Firdaus keluar dari lingkungan hitam menjadi aktor layar lebar sudah sepatutnya menjadi contoh untuk para milenial guna meraih kesuksesan.
Advertisement
Terlebih, menurut pria bertubuh kekar tersebut, kaum milenial saat ini memiliki banyak akses untuk mengembangkan potensi diri untuk mengembangkan kreatifitas yang dimiliki. "Kalau dulu zaman saya memang terbatas. Tapi anak-anak zaman sekarang punya banyak media untuk menunjukkan kreatiftas," ujarnya pada awak media beberapa waktu lalu.
BACA JUGA
Deny juga menambahkan, perkembangan teknologi seperti kebebasan mengakses internet bisa dijadikan modal untuk generasi sekarang berbuat hal baik yang memberi dampak positif bagi kehidupan pribadi dan lingkungannya. "Ada internet yang sangat membantu sehingga punya banyak kesempatan untuk bisa berbuat lebih baik lagi," tambah Deny Firdaus.
Dan, sebagai mantan preman yang akrab dengan kehidupan malam, Deny pun mengakui jika dirinya sempat akrab dengan hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba sampai aksi premanisme lantaran sempat berada di lingkungan yang memberi pengaruh negatif.
Pengalaman ini yang membuat Deny bangga bisa membintangi film Preman Pensiun. Film ini menurutnya memberi inspiriasi siapapun yang ingin insyaf dari dunia hitam selalu punya jalan keluar.