Fimela.com, Jakarta Persahabatan yang terbangun antara Deddy Dhukun dan Dian Pramana Putra tak hanya lantaran mereka berdua tergabung dalam grup bernama 2D. Lebih dari itu, mereka tak ubahnya seperti sebuah keluarga.
Saat sahabatnya, Dian Pramana Putra meninggal dunia, Deddy Dhukun pun sedikit mengenang tentang persahabatan yang mereka jalin sejak tahun 80an.
"Saya sama om Dian bersahabat dari tahun 80 sampai sekarang bersahabat. Dari bikin lagu bareng, jual lagu bareng, bikin grup, banyak lah manggung bareng masih tetep alhamdulillah," ujar Deddy Dhukun di rumah duka Dian Pramana Putra, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Advertisement
BACA JUGA
Lebih dari 30 tahun bersahabat, Deddy Dhukun pun bisa dibilang tahu persis seperti apa sifat sahabatnya tersebut. Perselisihan dan perbedaan pendapat ketika merintis karier bersama pun dianggapnya hal yang lumrah terjadi antara dirinya dengan Dian Pramana Putra.
"Yang paling berkesan, Saya sama om Dian itu banyak ngalahnya. Tapi dia ikut saya karena saat pembentukan 2D saya nggak cocok sama om Dian karena dia maunya yang high class, yang musik susah punya, akhirnya bubar, nggak jadi deh. Suatu saat, dia datang ke saya, saat itu dia ingat kata-kata saya, 'om Dian, dalam bikin grup itu kita harus hilangkan rasa iri, dengki bahkan keserakahan diri', 'Ok gue setuju', itu. Dia banyak berubah dan nurut apa yang saya bilang, itulah yang paling berkesan di hati saya, pada saat saya ngomong hilangkan rasa iri dan dengki, keserakahan diri dalam grup, itu yang dia pegang," papar sahabat 3 dekade Dian Pramana Putra tersebut.
Advertisement
Pesan untuk Sahabat
Memang, persahabatan Deddy Dhukun dan Dian Pramana Putra dalam menghasilkan karya musik berakhir pada Kamis (27/12/2018), saat Dian Pramana Putra meninggal dunia. Namun begitu, rasa kedekatan bagai sebuah keluarga yang terbangun sejak dulu menghasilkan pesan yang sempat disampaikan Dian Pramana Putra terkait nasib anaknya saat dirinya meninggal dunia.
"Waktu manggung bareng dia cuma pesen, 'titip anak-anak Ded, gua udah ngomong sama bini gua, kalau suatu saat saya meninggal tolong titip anak-anak ke bang Deddy, tolong ya', dan sebagainya, dan sebagainya. Saya alihkan pembicaraan, 'jangan ngomong gitu om Dian, kan kita masih panjang jalan kita nih'. 'oh iya iya', kayak gitu. Akhirnya meninggal," pungkas Deddy Dhukun.
Seperti yang diberitakan, Dian Pramana Putra meninggal dunia dalam usia 57 tahun lantaran penyakit leukimia yang dideritanya. Dian Pramana Putra pergi ke haribaan Tuhan dengan meninggalkan lima orang anak.