Fimela.com, Jakarta Kandasnya jalinan asmara Denny Sumargo dan Dita Soedarjo membuat Denny sangat sedih. Pemain A Man Called Ahok tersebut mengaku sedih ketika hubungannya dengan Dita harus berakhir.
"Kalau orang pernah ngerasain tahu lah rasanya. Saya itu saking nggak tahunya gimana saya coba tertawa tapi saya menangis. Jadi biar gimana keputusan tetap harus diambil. Saya kan laki-laki mau bawa kemana nih. Kalau memang akhirnya wanita nggak bisa ngikut ya jangan dipaksa. Saya tahu sih pahit, tapi laki-laki harus kuat," ujarnya saat dihubungi awak media, Jumat (14/12/2018).
Putusnya hubungan keduanya dikarenakan perbedaan prinsip dan masalah keluarga. Diakui Denny dirinya dan sang mantan kekasih sebelumnya sudah memusyawarahkan agar tetap bisa saling bersama. Namun keduanya tak menemukan titik terang sehingga memilih untuk berpisah.
Advertisement
BACA JUGA
"Bisa karena kan sebenarnya sudah dimusyawarahkan berkali-kali bukan cuma sekali dua kali, tapi nggak ketemu jalannya, sampai garuk-garuk kepala saya. Saya coba ulur-ulur saya ngalah-ngalah kok nggak ketemu lagi. Saya berpikirnya begini, punten kalo salah. Kalau jodoh kan nggak kemana,"paparnya.
Meski telah putus dengan bos es krim itu, Denny Sumargo menegaskan hubungannya masih baik-baik saja. Bahkan ia takkan membenci sang mantan kekasih. "Lancar sekali (komunikasi), tadi barusan masih whatsaap. Makanya tadi saya bilang nggak saya tinggal. Kalau biasa kan cowok lain saya tinggal. Saya temenin. Dia tanya 'Mas Denny kok nggak mau move on cari cewek?' saya bilang gila. Baik banget sih, nggak lah saya temenin dulu," ujarnya.
"Saya nggak membenci atau kemudian memutuskan silaturahmi. Tetap berteman santai. Cuma, untuk ke arah sini harus ada keseriusan karena ini kan nama baik keluarga harus kita jaga," tambah Denny Sumargo.
Advertisement
Harapan Denny Sumargo
Putus dari Dita Soedarjo, Denny berharap sang mantan kekasih bisa tambah dewasa. Tak hanya itu, ia juga berharap agar Dita mendapatkan pasangan yang lebih baik.
"Saya selalu anggap dia sebagai wanita yang hatinya baik. Saya kepengen dia tumbuh dewasa dalam segala hal. Kemudian saya pengin dia bahagia dan dapat pasangan yang bisa bikin dia bahagia. Tapi saya pengin suatu hari nanti lihat dia bahagia," ujarnya.