Angelina Jolie dan Brad Pitt akan lanjutkan sidang cerai

Fimela.com, Jakarta Angelina Jolie dan Brad Pitt akan melanjutkan kembali sidang perceraian mereka pada 4 Desember 2018. Selama dua tahun berjalan, proses cerai dua selebriti papan atas Hollywood ini belum juga mencapai kesepakatan.

Melansir laman E!News, sidang yang akan berlangsung akan berisi pembaruan dan kelanjutan dari perselisihan hak asuh keenam anak mereka.

TERKAIT: Adu Gaya Gentleman antara George Clooney dan Brad Pitt yang Double Date Gandeng Pasangan Masing-Masing di Venice Film Festival 2024

Brad Pitt, Angelina Jolie — Brad Pitt dan Angelina Jolie (AP Photo)

Terkait hak asuh anak, kabarnya Angelina kini tak akan mengejar hak asuh tunggal. Aktris peraih Oscar ini juga bertekad untuk membantu memulihkan hubungan Brad dengan anak-anaknya.

"Mereka masih bekerja sama mencari penyelesaian di luar pengadilan. Angelina tak mencari hal asuh tunggal dari anak-anak, dia masih mendukung rekonsiliasi anak-anak dengan ayah mereka," ujar seorang sumber.

Perebutan hak asuh anak menjadi salah satu hal besar yang diperebutkan Brad Pitt dan Angelina Jolie, sejak gugatan cerai mereka dilayangkan ke pengadilan pada 2016 lalu. Anglina sendiri memperjuangkan hak asuh fisik atas anak- anaknya, sedang Brad berharap mendapatkan hak asuh bersama.

Gugatan baru

[Bintang] Brad Pitt - Angelina Jolie — Perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt belum juga usai.(CARL COURT / AFP)

Di tengah perseteruan atas perebutan hak asuh anak, beberapa waktu lalu Angelina Jolie mengajukan tuntutan baru yang menyebut bahwa Brad Pitt tek memenuhi janjinya untuk menafkahi anak-anaknya.

Setelah sempat bungkam, pihak Brad pun akhirnya buka suara dan membantah jika kliennya itu tak memenuhi komitmennya untuk memberikan dukungan dana untuk buah hati mereka, pasca gugatan cerai.

Melansir laman TMZ, dalam dokumen bantahannya Brad menyebut jika ia bahkan telah meminjamkan uang sebesar US$8 juta pada Jolie, untuk membeli rumah yang ia tinggali saat ini. Selain itu, Brad juga memberikan lebih dari US1,3 juta untuk menunjang kebutuhan anak- anaknya.