Joko Anwar jelaskan perbedaan film dan komik Gundala

Fimela.com, Jakarta Film Gundala akan dirilis pada pertengahan tahun 2019 mendatang. Abimana Aryasatya sudah didapuk sebagai pemeran Sancaka alias Gundala. Film Gundala itu sendiri diangkat dari komik fenomenal asal Indonesia yang berjudul sama.

Joko Anwar selaku sutradara dan penulis skenario film ini mengaku mempertahankan elemen dasar Gundala yang ada di komik. Meski begitu, dirinya akan menyajikan sesuatu yang baru, lebih kekinian serta mengikuti zaman.

"Kita mencoba mempertahankan elemen dasar dari Gundala yang asli kita pertahankan. Karena aku besar dengan komik Gundala. Tapi tetap harus kita upgrade," tutur Joko Anwar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Jika dilihat dari video teaser 15 detik yang disajikan, sepertinya memang ada hal yang berbeda. Seperti munculnya karakter utama ketika masa kecil yang diperankan Muzzaki. "Dalam origins komik Gundala diceritakan sedikit latar belakang Gundala. Kita akhirnya mendapatkan catatan kecil milik Pak Hasmi yang beliau tinggalkan dan menginkoporasikan background Gundala dan dimasukkan di film ini," tuturnya.

Selain itu, kostum dalam film Gundala ini terlihat berbeda. Saat ditanya lebih jelas apa saja kostum yang berbeda dari komik, Joko Anwar masih merahasiakannya. "Kita membuat film Gundala yang realistis, nggak yang tiba-tiba kostumnya datang dari langit. Semuanya dibikin make sense,” terang Joko Anwar.

Menurutnya, di filmnya nanti akan dijelaskan kenapa dia menggunakan kuping, menggunakan googles, dan kenapa menggunakan mask. Film Gundala yang disutradarai Joko Anwar dan dibintangi Abimana Aryasatya ini baru akan dirilis di tahun depan.