Fimela.com, Jakarta Pasca dirilis pada 25 Oktober 2018 lalu, para pemain film 3 Dara 2 tengah giat mengunjungi beberapa daerah untuk promosi. Tora Sudiro pun ikut ambil bagian dengan mengunjungi beberapa tempat dalam rangka meet and greet film terbarunya itu.
Pemeran Affandi di film produksi MNC Pictures itu antusias menerima berbagai respon mengejutkan dari masyarakat yang sudah menyaksikan film gubahan Monty Tiwa tersebut. Satu yang menarik ditemukan Tora Sudiro saat berkunjung ke Surabaya beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Bertempat di Plaza Tunjungan, Surabaya, suami Mieke Amalia itu didatangi sepasang suami istri yang langsung yang baru selesai menyaksikan film 3 Dara 2. Awalnya Tora menuai pujian dari pasangan tersebut atas akting dan cerita yang ditawarkan film 3 Dara 2.
"Filmnya bagus, aku kasih rating 8 dari 10. Lucu, menghibur dan ceritanya ada dalam keseharian," ujar Monica. Setelah melempar pujian, Tora lantas diminta untuk menasihati suami penonton tersebut. Menurut Monica, selama dua tahun pernikahan, pasangannya termasuk suami yang cuek.
"Nah, tolong mas Tora nasihati suami saya ini supaya nggak cuek sama istrinya. Nggak menganggap pekerjaan istrinya ini di rumah cuma rutinitas yang nggak penting," tuturnya kemudian.
Advertisement
Nasihat Tora Sudiro
Suami Monica yang mendengar ucapan sang istri pada Tora Sudiro pun hanya bisa mengelak sambil tersenyum. Monica pun lantas meminta Tora Sudiro memanggilkan dokter Windy (karakter Rianty Cartwright di film 3 Dara) untuk mengubah suaminya.
Tora Sudiro pun terkejut. Ia lantas memberikan nasihat pada suami Monica untuk lebih baik memperlakukan istrinya itu. "Waduh, ini kok tiba-tiba saya jadi konsultan perkawinan. Tapi, ya cara mengatasinya kan ada di film ini. Nah, setelah nonton kan masnya pasti jadi lebih sayang sama istri," kata Tora Sudiro sambil tertawa.
Meski mendapat respon yang cukup mengejutkan dari penonton film 3 Dara 2, Tora Sudiro nyatanya senang. "Gue senang kalau film 3 Dara 2 ini jadi inspirasi pasangan suami istri untuk bisa saling menghargai," tutur Tora Sudiro.