Fimela.com, Jakarta Asian Para Games 2018 resmi ditutup pada Sabtu, 13 Oktober 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta. Deretan penyanyi ternama ikut memeriahkan ajang tersebut, salah satunya Sheryl Sheinafia.
Pada malam itu, Sheryl berkesempatan menyanyikan lagu ciptaannya, Dream High. Dirinya berkolaborasi dengan penyanyi cilik tuna netra yang penuh talenta, Claudya Fritsca.
Saat ditemui dikantor Fimela.com, Selasa (16/10/2018), Sheryl pun berbagi ceritanya mengenai di balik lagu tersebut. Ia awalnya berusaha memposisikan diri sebagai orang yang berkebutuhan khusus untuk mendalami lagunya.
"Kalau dari aku, aku ngerasa awalnya belum mengenal dan yaudah aku ngebayangin aja tuh yang mereka rasakan dan lain-lain. Tapi aku akhirnya menyadari kalau aku terlalu naif kalau aku mencoba terlalu paham apa yang mereka rasakan. Karena mereka jauh lebih kuat dari apa yang aku katakan dalam lagunya," ujarnya.
"Hmm aku bisa membayangkan saat di-briefing bareng mereka yang memiliki keterbatasan. Aku rasa mereka nggak sadar dengan kekurangan mereka. Buat kita mereka berbeda tapi buat mereka kita yang berbeda," tambah Sheryl Sheinafia.
Advertisement
Dibuat kagum
Setelah Sheryl mengubah cara pandangnya, akhirnya wanita 21 tahun itu dibuat kagum dengan teman duetnya yang bernyanyi begitu sangat bagus. Bahkan menurutnya lebih bagus dibandingkan dirinya.
"Jadi proses itu aku naif kalau sudah berpikir mereka memiliki keterbatasan yang berbeda dari aku. Padahal akhirnya mereka nyanyiin bawa lagunya lebih baik dariku," tutur Sheryl Sheinafia.
Momen untuk bersyukur
Berkat kolaborasi dan interaksinya dengan sahabat baru, Sheryl banyak belajar. Salah satunya adalah belajar untuk selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan.
"Aku merasa kalau mereka memberi aku rasa bersyukur, rasa memahami lagi apa sih artinya kita hidup. Kesosialan aku juga jadi semakin tinggi. Jadi memang Buat kedepannya aku pengen bisa selalu melihat ke belakang," katanya.