Bermain di film horor, kualitas akting Acha Septiasa makin diakui

Fimela.com, Jakarta Film horor Indonesia kembali bangkit dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah aktris papan atas pun tak sungkan lagi bermain di film horor, termasuk Acha Septriasa. Yang terbaru, hantu pocong kembali diangkat menjadi sebuah cerita yang diyakini akan membuat bulu kuduk penonton berdiri.

Film bertajuk Jaga Pocong ini dibuat oleh tiga rumah produksi yakni Maxima Pictures, Spectrum Film, dan Unlimited Production. Oswin Bonifanz selaku produser film Jaga Pocong mengatakan konsep hantu pocong memang sudah lama tak ada dalam film horor Indonesia.

"Film horor banyak yang rilis, tapi hantu pocong sudah lama tak diangkat. Apalagi settingnya tahun 1980-an, ini jadi sesuatu yang beda" ucap Oswin saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kami memilih horror karena di tahun 2018 genre horror jadi salah satu trending di perfilman Indonesia, dengan animo penonton Indonesia yang cukup besar dan antusias. Namun tidak banyak film horor Indonesia yang menyajikan karakter asli Indonesia, dan Pocong adalah salah satu karakter horor asli Indonesia," kata Rajesh Kewalran Jagtiani sebagai executive produser Spectrum Film.

Acha Septriasa menjadi pemeran utama dan ini merupakan kali pertama ibu satu anak tersebut mau terlibat di film horor. Oswin mengatakan, pemilihan Acha Septriasa sebagai pemeran utama memiliki pertimbangan khusus. Acha dianggapnya mampu men-delivery ketegangan yang ingin diangkat dalam film tersebut.

Oswin menjelaskan kalau film ini bercerita tentang ketegangan yang dialami seorang suster. Karena itu dibutuhkan seorang talent dengan karakter yang kuat. Acha dinilai memiliki kualitas akting yang luar biasa dan jam terbang yang kuat.

Ditambah lagi, Acha Septriasa belum pernah main di genre horor sebelumnya. “Jadi dengan terlibatnya Acha di film Jaga Pocong, akan memberikan warna yang berbeda untuk film ini," ucap Oswin.