Perubahan yang dilakukan Luna Maya saat perankan Suzzanna

Fimela.com, Jakarta Di film terbarunya, Luna Maya dipercaya memerankan satu film horor Indonesia, Suzzanna. Film yang bertajuk Suzzanna Bernapas Dalam Kubur itu rencananya bakal dirilis pada 15 November mendatang.

Dalam film horor garapan rumah produksi Soraya Intercine Films itu, Luna Maya mengaku sempat mengalami kesulitan saat adegan melotot. Sebagai informasi, Suzzanna merupakan sosok legendaris bagi perfilman Indonesia. Film-filmnya pun sering kali di putar di layar kaca. Satu hal yang jadi ciri khas Suzzanna adalah matanya yang kerap melotot yang bisa membuat banyak penonton ketakutan.

"Tinggal melotot aja sih. Itu memang ikonik banget ya matanya Suzzanna. Bagaimana dia melihat siapapun menghalangi dia, sebenarnya. Jadi memang setiap film bunda (Suzzanna) gak ada yang tidak melotot,” ujar Luna Maya di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Ciri khas lainnya adalah tolak pinggangnya. Banyak yang jadi ciri khasnya dan bisa dilihat di film-filmnya. Itu memudahkan saya, jadi banyak memori tentang bunda," sambung Luna yang bermain bersama Herjunot Ali di film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur.

Diakui Luna Maya, meski dirinya bisa melakoni adegan melotot seperti Suzzanna, namun warna matanya dengan Suzzanna sangat berbeda. Sehingga, dirinya harus memakai softlens.

"Perbedaan saya dan bunda, bola mata saya berwarna. Bunda agak cokelat. Jadi saya selama syuting hampir 50 hari, memakai kontak lens warna hitam,” jelasnya. “Paling susah melotot menggunakan kontak lens, kadang saya juling. Karena menutupi retina mata saya. Kalau gak pakai softlens lebih gampang," pungkas Luna Maya.