Fimela.com, Jakarta Sebagai orang Minang atau Sumatra Barat, tentu Nirina Zubir setidaknya sedikit menguasai bahasa Minang. Namun hal itu sulit dilakuka Nirina di film terbarunya, Liam dan Laila.
Mengangkat drama percintaan di tanah Minang, Nirina Zubir mengaku bangga bisa bermain film yang berlatar tanah kelahiran orang tuanya.Di balik kebanggaannya, ternyata Nirina sempat berkeringat dingin saat menerima tawaran bermain di film garapan Maharya Picture ini. Penyebannya, Nirina ternyata belum fasih berbahasa Minang.
"Aku sampai keringet dingin. Soalnnya cengkok dan bahasa Minang itu juga puitis banget halus dan punya banyak arti. Jadi merasa ya Allah, ke mana aja sih aku nih," ucap kata Nirina Zubir, saat berkunjung ke kantor Fimela.com, di Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Hal lain yang membuat Nirina Zubir antusias bermain di film Liam dan Laila adalah untuk membuktikan kalau ia memang memiliki darah Minang. Karena dalam beberapa kesempatan, banyak yang memanggil Nirina dengan sebutan 'teh' atau ‘teteh’ (panggilan untuk wanita di Bandung/Jawa Barat).
"Ini menjadi film yang akhirnya orang percaya kalau aku ini orang Awak (Minang). Penawaran ini ada dua kata kunci, mau enggak main flm berlatar budaya Minang di Bukit Tinggi, aku langsung oke," ungkap Nirina Zubir.
Selama syuting, Nirina dan pemain lainnya seperti Jonatan Cerrada yang asal Belgia, kerap menikmati kuliner khas Minang yang sangat khas dan nikmat. Film yang disutradari Arief Malinmudo ini menceritakan tentang Liam (Jonatan Cerrada), pria asal Prancis yang jatuh hati pada Laila (Nirina Zubir), seorang gadis Minang.
Selain Nirina Zubir, fillm Liam dan Laila juga dibintangi Jonatan Cerrada, David Chalik, Praz Teguh, Upik Usil, Gilang Dirga, Adiezty Fersa, dan masih banyak lagi. Rencana, film ini akan dirilis pada 4 Oktober besok.
Â