Fimela.com, Jakarta Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band baru saja memperkenalkan single terbaru mereka yang bertajuk Hanya Dia. Ridho yang turut terjun dalam penggarapan menyebut jika proses produksi single baru ini dilakukan secara mandiri dan lebih banyak workshop bersama.
"Kalau penggarapan sedikit berbeda, sebelumnya masih terlibat dengan pihak lain sekarang kita belajar mandiri, banyak workshop bareng. Saat workshop teman-teman mengeluarkan ide bareng dan berkembang dari petikan gitar, disambut notasi-notasi, bikin lirik, rekaman, mixing mastering," jelas Ridho Rhoma kepada Bintang.com, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Putra Raja Dangdut Tanah Air, Rhoma Irama tersebut juga menyampaikan jika ia dan Sonet 2 Band begitu semangat menggarap single Hanya Dia. Salah satu keseruan produksi adalah adanya puluhan track yang direkam dalam proses mastering.
"Untuk mastering itu kalau dilihat di file di work stationnya, yang terekam itu ada 57 track, ada yang sudah di hapus, itu mastering doang. Karena memang semangat banget ini istilahnya project pertama kita, seru banget sampai akhirnya bikin video klip, kita masuk ke digital store," tambah Ridho.
Ridho Rhoma juga berbagi kisah mengenai makna di balik single terbarunya bersama Sonet 2 Band. Seperti apa? Yuk, simak bersama rangkuman selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Pesan di Balik Single Hanya Dia
Selaku penulis lagu, Ridho Rhoma memotret fenomena kecanggihan teknologi dan hubungan jarak jauh. Tidak melulu soal pasangan, namun ia menjelaskan jika Hanya Dia juga dapat dimakna dengan hal yang lebih universal.
"Aku berangkat dari banyaknya fenomena yang terjadi di zaman sekarang. Teknologi lebih canggih sehingga memungkinkan setiap orang memiliki hubungan jarak jauh entah sebagai kekasih atau orangtua. Di lirik lagu Hanya Dia ada kata-kata 'Kita berjalan walau tak berdampingan,' itu mengesankan secara fisik kita jauh tapi dalam hati kita bersatu," ungkap Ridho.
Ridho Rhoma Memaknai Perjalanan Musikalitas
Selain menampilkan karya, Ridho Rhoma juga selalu ikut ambil bagian dalam setiap proses produksi karya-karya yang telah dirilis. Ia pun memaknai proses perjalanan musikalitasnya dengan tidak menyerah dan tetap konsisten.
"Yang saya maknai pertama never give up kita bisa raih apapun yang kita mau selama kita berusaha. Saya yakin setiap orang punya kesempatan yang sama. Untuk menjaga konsistensi itu yang paling berat saya lihat dari guru besar yaitu ayah saya sendiri, Beliau bisa mempertahankan kariernya selama lebih dari 40 tahun. Tetap harus konsisten, menjaga kualitas, harus latihan rutin," tambah Ridho Rhoma.
Â