Eriska Rein Belajar Aksen Jadi Belitung di A Man Called Ahok

[Bintang] Eriska Rein — Foto profil Eriska Rein (Galih W. Satria/bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun vakum di dunia akting, Eriska Rein kembali bermain film layar lebar di A Man Called Ahok.Dalam film tersebut, Eriska berperan sebagai sosok ibunda Ahok, Buniarti Ningsih atau lebih dikenal dengan Cibun saat masih muda.

Sosok Cibun menurut Eriska adalah orang yang sangat menghargai orang lain. Demi mendalami peran, Eriska mengaku merubah gaya berbicara yang menjadi aksen Belitung. Tak hanya itu, ia juga belajar tentang budaya Cina.

[Bintang] Nicholas Sean Purnama — Teaser film A Man Called Ahok (Nurwahyunan/bintang.com)

"Aku harus berpikir banyak yah sebelum main di film in. Karena bukan aku aksen Belitung gak ngerti sama sekali. Aku juga harus belajar kultur Cina,” terang Eriska Rein yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

‘Banyak pelajaran yang didapat di film ini. Waktu ditawarin juga enggak nyangka. Aku bingung, peran ibu gimana. Aku belum lihat yang mana. Akhirnya aku mencari tahu dan berjuang merubah penampilan, cara bicara, dan gesture," lanjut Eriska.

Dapat peran Ahok Remaja dalam film Anak Hoki, Kenny Austin berhati-hati.

Film ini 'meminjam’ cerita dari kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur sekitar 1976 sampai beliau menjabat Bupati Belitung Timur di tahun 2005.

Film A Man Called Ahok sendiri rencananya akan tayang pada akhir tahun ini. Film ini diperankan beberapa selebriti papan atas seperti Daniel Mananta, Edward Akbar, Eriska Rein, Jill Gladys, Yayu Unru, Doni Alamsyah, Ferry Salim, Donny Damara, Denny Sumargo dan masih banyak pemain lainnya.