Disebut Lakukan Kekerasan, Ini Kronologi Pemukulan Versi Goo Hara

Fimela.com, Jakarta Setelah kekasihnya mengungkap kronologi pertengkaran dengan Goo Hara ke media, mantan anggota KARA itu pun buka suara menceritakan kejadian yang terjadi menurut versinya.

Melansir laman Soompi, Goo Hara menyebut jika amarah kekasihnya itu muncul saat mengetahui ia menutupi pertemuannya dengan pria lain, karena tak ingin kekasihnya cemburu.

Pada tanggal 10 September 2018, bersama managernya, Goo Hara bertemu dengan seorang pria yang tak lain untuk urusan pekerjaan. Terkait hal tersebut, Goo Hara memilih untuk menutupi dari kekasihnya karena ia tak ingin pertemuan itu menimbulkan keributan.

"Dia biasanya memperlakukanku dengan baik dan ramah. Namun kami bertengkar tiap kali pria lain muncul. Dia berubah dengan cepat jika seorang kenalan dekat atau teman lama menghubungi saya," katanya menyampaikan alasan mengapa dirinya menutupi pertemuan dengan pria lain.

"Dia akan mengatakan hal-hal yang sulit diterima. Aku tak ingin bertengkar (seperti itu), jadi aku ta memberitahunya ketika ada pertemuan dengan pria lain. Aku tak ingin menimbulkan masalah," jelas Goo Hara.

Bintang Akustik: Rendy Pandugo-7 Days

Bertengkar

[Bintang] Goo Hara — Goo Hara (instagram/koohara__)

Selain menjelaskan pertengkaran yang terjadi antara dia dan kekasihnya, Goo Hara juga menjelaskan terjadinya pertengkaran yang terjadi.

"C (kekasihnya) mengutuk dan mendorongku, dan aku mendorong C kembali. Pertengkaran itu terjadi secara fisik seperti yang saya katakan, 'Saiapa kamu mendorong saya dan mengutuk saya seperti itu?' C meraih rambutku dan menarikku," jelasnya.

"Dia mendorongku dengan papan tulis dan melemparkan pembersih udara. Aku juga menggaruknya saat itu. kami bertempur sangat parah sampai-sampai badan saya memar," tuturnya.

Diancam

Selain memukul, kekasihnya itu juga mengancam karier Goo Hara dengan mengatakan akan menghacurkannya.

Atas insiden ini, Goo Hara pun menyampaikan permintaan maaf, “Saya tahu apa yang saya lakukan salah. Terlepas dari alasannya, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi subyek gosip jahat lagi. Itu juga memalukan untuk melakukan wawancara atas insiden seperti ini," katanya.