Fimela.com, Jakarta Widyawatimasih trauma dengan sepeda motor. Hal itu dikarenakan mendiang suaminya, Sophan Sophiaan meninggal dunia karena tengah konvoy kendara roda dua itu.
Bahkan, motor yang ditumpangi terakhir kalinya oleh Sophan Sophiaan sebelum meninggal itu dijual oleh Widyawati. Karena merasa trauma yang mendalam.
"Saya sudah jual dari jauh haru dari tahun di mana dia meninggal ada yang mau beli saya jual saya gak mah liat lagi itu motor," kata Widyawati saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Bahkan saking traumanya, wanita 68 tahun itu tak mengizinkan anaknya untuk naik motor dan membeli kendaraan roda dua itu.
"Anak-anak juga kan sekarang gak mau pake mobil ke mana-mana mereka naik Gojek karena macet kan, ‘plis dong jangan naik motor’, mereka bilang mau beli motor saya bilang nggak, jangan bikin, gak tahu saya gak bisa dari dulu memang saya gak suka kalau anak-anak naik motor saya gak mau takut," ujar Widyawati.
Advertisement
Widyawati Sophiaan Tak Masalah Suami Naik Motor Gede
Widyawati mengaku sebelumnya dirinya tak masalah dengan motor besar. Hal itu dikarenakan motor besar lebih stabil daripada motor kecil.
"Oh nggak kalau itu saya suka, tapi itu kan motor besar kalau motor kecil lebih cepat kesengol aja, oleng. Kalau motor besar nggak, karena sudah dirancang sedemikian rupa stabil, jadi waktu itu orang agak heran jatuh dari Harley meninggal, saya gak mau ngomongin lagi ya, tapi ya itu karena itu dibuat sangat stabil," jelas Widyawati.