Fimela.com, Jakarta Salah satu sutradara Indonesia yang sudah banyak mendapat pengakuan dunia adalah Joko Anwar, terutama setelah kesuksesan film Pengabdi Setan di tahun lalu. Lalu apa hubungannya dengan produser film Crazy Rich Asian?.
Seperti kita tahu, Pengabdi Setan yang punya judul internasional Satan's Slave diputar di beberapa negara tak hanya di Asia tapi juga sampai ke Amerika. Hal itu menarik perhatian banyak pihak, termasuk Ivanhoe Pictures yang kemudian mengajak Joko Anwar untuk bekerja sama.
Ivanhoe Pictures juga menggandeng Base Entertaiment, CJ Entertainment, dan RAPI Films untuk penggarapan filmnya bersama Joko Anwar. Pada proyek besar ini, Joko Anwar akan membuat tiga film baru, yaitu Impetigore, The Vow, dan Ghost in the Cell, dengan skenario karyanya sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Hal itu diumumkan oleh Joko Anwar melalui akun twitternya, beberapa hari lalu dan juga dimuat beberapa media hiburan terkemuka. Besarnya populasi membuat industri perfilman dunia melirik Indonesia sebagai salah satu target potensial.
Ivanhoe Finds Partners for Slate of Films From Indonesia https://t.co/0qHTgkOEDH pic.twitter.com/c7f0Sg56uA
— Variety_Film (@Variety_Film) September 10, 2018
Sayangnya, alasan struktural membuat jumlah penonton film-film Indonesia tak sebanding dengan jumlah populasinya.Keberhasilan Pengabdi Setan yang dibesut Joko Anwar dengan meraih 4,2 juta penonton membuat para sineas terus optimis akan perkembangan industri perfilman Indonesia.
Sementara itu, Ivanhoe Pictures merupakan salah satu produser film komedi persembahan Warner Bros, "Crazy Rich Asians", yang sedang menjadi box office atau film terlaris di dunia saat ini.
Ivanhoe Pictures juga menggarap proyek seri Netflix "Ghoul" dalam bahasa India bersama Blumhouse Productions dan India's Phantom Films. Lalu akan seperti apa film-film kerjasama produser Crazy Rich Asians dengan Joko Anwar nantinya? Menarik buat ditunggu kabar selanjutnya.