Sosok Debby Nasution di Mata Adhyaksa Dault

Fimela.com, Jakarta Rasa kehilangan atas kepergian Debby Nasution masih begitu dirasakan keluarga dan orang-orang terdekat beliau, termasuk Adhyaksa Dault. Ya, mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ini mengaku sudah lama kenal dengan musisi, sekaligus pendakwah tersebut.

"Saya kenal almarhum sejak era 80. Saat SMA saya belajar musik dan ngaji sama dia. Puluhan tahun tidak pernah mengeluh. Kalau telepon pasti sampai se-jam-an sama saya. Selalu beri waktu untuk saya. Selalu jadi teman saat saya difitnah, saya pernah jadi menteri 5 tahun. Selama saya masih jadi menteri, tidak pernah sedikit pun minta sesuatu dari saya. Dia selalu ikhlas," kata Adhyaksa di TPU Pasir Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (16/9).

"Minggu lalu masih teleponan. Saya pernah bilang ke beliau, 'Ayo, bang, saya bawa ke rumah sakit'. Dia bilang sama saya, 'Sudahlah. Kalau sudah waktunya, ane mah mati mendadakan saja. Nggak usah nyusahin orang. Kalau bisa mati pas lagi taklim, lagi ngajar'. Ternyata Sabtu kemarin terpenuhi ya," sambungnya.

Sebagai sahabat, Adhyaksa mengaku sangat kaget mendengar kabar Debby meninggal dunia. Pasal, baginya, umur mantan personel God Bless itu belum terlalu tua. "Yang kita semua kaget, dia meninggal di usai 62, belum terlalu tua. Ya, mudah-mudahan Allah menerima jasad beliau ya," harapnya.

Di samping sebagai guru yang mengajarkan ilmu agama, Adhyaksa Dault juga menyebut Debby Nasution sebagai musisi sejati. "Susah mencari musisi yang sejati. Karyanya hebat hebat dan pengetahuan Islamnya dalam. Biar begitu, dia nggak mau jadi ustad tampil di mana-mana, " jelasnya.