Tertarik untuk Program Bayi Tabung, Tya Ariestya Berbagi Pengalamannya

Fimela.com, Jakarta Program bayi tabung belakangan semakin diminati oleh orangtua yang sangat mendambakan kehadiran anak di keluarganya. Salah satu selebritas yang terbilang sukses menjalani program bayi tabung adalah Tya Ariestya.

Seperti yang diketahui, anak pertamanya, Muhammad Kanaka Ratinggang lahir melalui proses bayi tabung. Saat ini pun, wanita 32 tahun itu juga tengah mengandung anak kedua yang lagi-lagi melalui proses yang sama setelah sempat gagal di kesempatan sebelumnya setelah melahirkan anak pertama.

"Untuk proses bayi tabung kali ini agak lumayan panjang, karena memang mulai dari proses bayi tabung yang pertama aku masih punya sisa fisik embrio dua, tapi pada saat dimasukkan dua itu memang belum berhasil hamil. Jadi bayi tabung yang ketiga ini aku benar-benar mengulang proses bayi tabung seperti bayi tabung yang pertama. dimulai dari suntik lagi, terus pokoknya stimulasi dari awal lagi lah," ujar Tya Ariestya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (9/9/2018).

Lebih lanjut, istri dari Irfan Ratinggang itu pun mau berbagi sedikit proses yang harus ia jalani saat menjalani proses bayi tabung. "Kalau misalkan hamil alami ya udah, berhubungan (badan) hamil ya udah gitu. Jadi sebenarnya prosesnya yang memang butuh usaha lebih," tuturnya. "Kalau untuk proses menuju hamilnya, pasti effort-nya akan lebih besar. Karena bayi tabung ini harus minum obat, harus banyak istirahat, pola makan dijaga," papar Tya menjelaskan.

Diakui Tya Ariestya, menjalani proses inseminasi buatan melalui program bayi tabung memang butuh usaha yang lebih besar dibandingkan hamil secara alami.

"Sebenarnya setelah dinyatakan hamil, hamilnya itu bukan berarti langsung hamil, ada janinnya, ada detak jantungnya, belum, jadi proses lagi. jadi setelah dinyatakan hamil aku memang harus menjaga baik-baik karena aku harus benar-benar dipastikan untuk menjaga kehamilan. setelah itu harus ada janinnya di dalam kantung kehamilan. setelah itu aku harus cek detak jantungnya lagi, jadi masih melewati tahapan-tahapan dan proses-proses," pungkas Tya Ariestya.