Fimela.com, Jakarta Selena Gomez baru saja pindah rumah ke Orange Country untuk menghindari paparazi yang selalu mengikutinya. Akibat hal tersebut, Selena pun mengaku dirinya seperti mengalami klaustrofobia.
"LA benar-benar membuatku mengalami klaustrofobia," katanya, yaitu sebuah penyakit ketakutan terhadap tempat-tempat sempit dan merasa terjebak.
"Aku tak bisa melakukan apapun yang ingin kulakukan di LA. Ini tak mungkin," lanjut Selena yang merasa jengah diikuti paparazi, yang ia ungkapkan dalam wawancara dengan ELLE.
BACA JUGA
Salah satu contoh yang membuat Selena begitu kesal saat dibuntuti paparazi adalah ketika dirinya menjenguk Demi Lovato. "Saya mengunjunginya secara pribadi. Saya tak melakukan sebuah hal untuk publik. Saya tak mau. Saya.. saya mencintainya," ujar Selena yang mengaku sudah bersahabat dengan Demi sejak usia 7 tahun.
Saking kesalnya dengan paparazi, Selena Gomez pun memutuskan untuk pindah. Penyanyi berusia 26 tahun itu, rela tinggal jauh dari hiruk- pikuk Hollywood demi mendapatkan ketengan hidup.
Advertisement
Bisa Bernafas
Keputusannya untuk pindah rumah sepertinya jadi pilihan tepat, Selena mengaku jika kini ia bisa tinggal dengan tenang, tanpa rasa takut akan diikuti paparazi.
"Saat ini, saya merasa sangat yakin di mana saya berada," ujarnya.
Bisa Kontrol Diri
Menjauhi sorotan rupanya berdampak baik pada diri Selena, bahkan ia benar-benar merasa damai secara emosional.
"Saya tidak merasa tidak stabil atau secara emosional tidak stabil. Atau seperti saya tidak dapat menangani emosi saya seperti dulu. Ini semacam lebih banyak memahami diri sendiri," ujarnya.