Fimela.com, Jakarta Nicki Minaj menjalani karier yang masih cemerlang di tahun 2018. Apalagi saat ini peminat musik hip hop Amerika Serikat semakin tersebar luas di berbagai benua.
Sebagai salah satu rapper terpanas generasi sekarang, Nicki Minaj pun berniat menggelar tur. Rangkaian konser bertajuk NickiHndrxx Tour itu menyasar beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Tur tersebut rencananya dimulai pada 21 September mendatang di Baltimore, Maryland. Namun baru-baru ini management-nya menyatakan show tersebut dan beberapa kota lain harus ditunda.
Nicki Minaj pun meradang dengan berbagai pemberitaan yang beredar. Ia menegaskan melalui postingan di Instagram bahwa ia tidak membatalkan, tapi mengatur ulang jadwal konsernya.
Perwakilan Nicki Minaj menyebut faktor persiapan jadi penyebab mundurnya konser. Menurutnya sang bintang perlu waktu latihan lebih banyak lagi demi menyuguhkan kejutan yang tak biasa.
Advertisement
Sepi Penonton?
Jawaban Nicki Minaj mengenai kurangnya waktu latihan ditanggapi sinis oleh sejumlah pihak. Apalgi terkuak fakta bahwa data di lapangan memang menunjukkan rendahnya minat penonton.
Dilansir dari Ace Showbiz, pihak promotor mengungkap bahwa angka penjualan tiket sangat jauh dari target. Mau tak mau, penyesuai harus dilakukan demi berjalannya bisnis.
"Tur tersebut akan diadakan di arena besar dengan kapasitas hingga 20 ribu orang. Penjualan tiekt di Baltimore hanya mencapai 2.000 tiket. LA 3.400, New Orleans 1.000, Denver 1.300, dan Chicago 3.900. Bahkan di kampung halamannya, Brooklyn, hanya terjual 5.050, tiket" ungkapnya (21/8).
Merambah Eropa
Tak hanya di Amerika Serikat, Nicki Minaj juga memasukkan beberapa negara Eropa sebagai tujuan turnya. Menurut informasi dari agensi, Nicki akan menyambangi Eropa pada 21 Februari 2019.
Sejauh ini show di Munich, Jerman dan beberapa kota lainnya masih berjalan sesuai jadwal. Benarkah penundaan konser di Amerika Serikat memang karena tiket yang tak laku?