Editor Says: Soal Stuntman di Opening Ceremony Asian Games 2018

[Bintang] Deddy Corbuzier — Aksi Presiden Jokowi memunculkan perdebatan saat menunggang motor gede saat Opening Ceremony Asian Games 2018.(Instagram/@mastercorbuzier)

Fimela.com, Jakarta Ajang Asian Games 2018 sedang berlangsung di Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap ajang olahraga terbesar di Asia tersebut sangat positif. Dukungan juga dilakukan para artis di Tanah Air.

Namun, ada segelintir masyarakat yang tetap menyoroti perhelatan olahraga yang dihadiri 45 negara di Asia tersebut. Salah satunya yang cukup ramai dibicarakan adalah aksi Presiden Jokowi saat Opening Ceremony Asian Games 2018.

Aksi Presiden yang menunggang motor gede dan melakukan freestyle di jalanan mengundang perhatian negara lain, tak terkecuali di dalam negeri. Ramainya pembicaraan tersebut membuat Deddy Corbuzier angkat bicara.

Deddy menilai, Presiden bukan aktor laga Jackie Chan. Jika Jackie Chan seorang presiden, maka ia juga akan menggunakan pemeran pengganti (stuntman). Tak hanya di Indonesia, hal serupa juga pernah dilakukan Ratu Elizabeth yang pernah menggunakan pemeran pengganti saat pembukaan Olimpiade.

"Intinya... negara kita saat ini sedang di lihat banyak negara lain.. Dipuji.. Dinilai.. Mereka ga peduli Presiden kita pakai stuntman atau tidak... krn pembukaan Olympic di Inggris pun Ratu Elisabeth pakai stuntman ketika lompat dari helicopter bareng sama James Bond..," tulis Deddy Corbuzier mengomentari aksi Presiden Jokowi saat Opening Ceremony Asian Games 2018.

Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru Asian Games 2018 lihat di sini

Banyak hal menarik dalam pembukaan Asian Games 2018, salah satunya Presiden Joko Widodo digambarkan datang ke Stadion Gelora Bung Karno dengan naik moge Paspampres.

Sisi Kreativitas dan Berhenti Bertikai

[Bintang] Andre Taulany dan Deddy Corbuzier — Andre Taulany dan Deddy Corbuzier (Bintang.com)

Selain Deddy Corbuzier, artis Andre Taulany pun ikut mengomentari aksi Presiden Jokowi saat Opening Ceremony Asian Games 2018. Ia menilai hal tersebut perlu dilihat dari sisi kreativitasnya, bukan soal pencitraan atau pun pembodohan.

"Bukan soal pencitraan, bukan soal pembodohan, bukan soal siapa presidennya tapi lihatlah dari sisi kreatifitasnya, sebuah karya yang tidak mudah dan asal2an, tp dikemas dgn serius dan butuh ide2 kreatif dari orang2 hebat dan mau maju, bukan orang2 yang hanya pintar mencaci, memprotes, banyak omong tapi gak bisa apa apa," tulis Andre Taulany, Minggu (19/8/2018).

Bagi Andre, hal tersebut sebuah karya anak bangsa yang jelas tujuannya satu, membanggakan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik di mata dunia. Ia bangga dengan putra dan putri Indonesia yang berkreasi dan bukan suka caci maki.

"Proud for Putera Puteri Indonesia yang sesungguhnya bukan putera puteri Indonesia yang alay dan abal abal..mari bersaing dalam kreasi dan prestasi bukan caci maki...Welcome To Indonesia, Merdeka!!! #asiangames," tegas Andre Taulany.

Di tengah pro-kontra soal aksi Presiden Jokowi saat Opening Ceremony Asian Games 2018 lalu dan lainnya, ajakan KH Ahmad Mustofa Bisri ada baiknya untuk direnungi dan dilakoni. Ya, kita perlu berhenti bertikai, saling mencaci, dan membenci.

"Berhentilah bertikai. Berhentilah saling membenci dan mencaci. Berbedalah secara dewasa. Berhentilah mengikuti nafsu dan amarah. Berhentilah membesarkan diri sendiri dan merendahkan hamba-hamba Allah yang lain. Merendahlah. Merunduklah. Memohonlah ampunan dan rahmat Allah untuk Kita semua, untuk Indonesia, dan Bangsa Indonesia."

Komarudin

Editor Kanal Celeb