Fimela.com, Jakarta Sebagai salah satu stasiun televisi kebanggaan Indonesia, SCTV tak pernah kehilangan ide untuk memberikan suguhan terbaiknya. Beberapa hari jelang perayaan HUT ke-28, segudang program istimewa sudah disiapkan.
Disamping malam puncak yang menyuguhkan hiburan musik berkualitas, satu program lain yang patut dinantikan adalah kehadiran Sinema Wajah Indonesia yang memasuki judul ke-100 pada Minggu, 26 Agustus 2018. Sinema Wajah Indonesia sendiri merupakan FTV berkonsep layaknya film layar lebar yang rutin tayang setiap minggu terakhir tiap akhir bulan sejak tahun 2010.
Berdekatan dengan perayaan Hari Kemerekaan dan Ulang Tahun SCTV ke-28, episode ke-100 Sinema Wajah Indonesia pun dibuat spesial. Menurut David Suwarto selaku Deputi Director Programming SCTV, Sinema Wajah Nusantara berjudul Lubang Tikus merupakan persembahan istimewa SCTV di usianya yang ke-28 tahun.
Advertisement
BACA JUGA
"Lewat cerita yang dihadirkan, Lubang Tikus dapat menggugah semangat nasionalisme bagi mereka yang menyaksikan untuk tidak pernah hilang rasa bangga pada Indonesia," ucapnya saat menggelar Premier di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
"Lubang Tikus itu satu film dimana bisa nangis dan ketawa disaat yang sama. Suatu komedi satir juga, banyak orang Indonesia yang ngerti situasinya tapi kita mempropose dimana ujungnya pasti ada solusi," tambahnya. Lubang Tikus sendiri memiliki alur cerita drama komedi yang mengandung unsur satir di dalamnya.
Menceritakan mengenai perjuangan pemuda desa bernama Adji (Miqdad Addausy) yang vokal menyuarakan protes dan kritikan terhadap pemerintah desa yang tidak peduli dengan kondisi jalan Kabupaten yang rusak parah dan menimbulkan banyak masalah pelik bagi masyarakatnya.
Deddy Mizwar selaku sutradara mengakui unsur satir yang hadir di Lubang Tikus yang tayang di SCTV ini merupakan realita yang terjadi di masyarakat. "Ini (gambaran dalam Lubang Tikus) merupakan realita, bukan ngarang-ngarang," tutur Deddy Mizwar.