Fimela.com, Jakarta Aurel Hermansyah baru berusia sekitar 11 tahun ketika kedua orangtuanya, Anang Hermansyah dan Krisdayanti, memutuskan untuk bercerai. Harus dilanda pukulan keras di umur yang begitu belia, saat-saat itu tentu bukan lah satu masa mudah untuk Loli, begitu ia akrab disapa.
Bertahun kemudian, Aurel pun mengaku, dirinya sempat menyesalkan perpisahan yang terjadi pada Anang dan KD, sapaan akrab Krisdayanti. Namun, seiring waktu bergulir, sesal yang melanda dikatakan mulai membaik.
Advertisement
BACA JUGA
"Tapi, waktu ke waktu, walaupun penyesalan itu ada, sekarang lebih membaik. Penyesalan itu lebih arahnya ke ya sudah lah memang takdir. Tapi, terkadang masih saja terngiang-ngiang,” kata Aurel saat hadir sebagai bintang tamu program Bukan Talkshow Biasa.
Ketimbang terpuruk pada kenangan buruk di masa silam, Aurel lebih memilih bersyukur atas kehadiran ibu sambungnya, Ashanty, walau hubungan mereka tak selalu mulus dan disertai ribut di beberapa situasi.
"Ngerasa bersyukurnya yang benar-benar. Walaupun berat, kadang-kadang berantem, itu sudah pasti ya. Tapi, ya mau bagaimana ya, sama ibu ya harus ngalah. Tapi, bunda marah pasti ada alasannya," papar Aurel Hermansyah seolah berusaha mengesampingkan sesal akan perceraian Anang Hermansyah dan Krisdayanti.
Advertisement
Ashanty Jadi Pelengkap di Hidup Aurel Hermansyah
Hatinya sempat hancur, Aurel Hermansyah kiranya menemukan penawar perih, sekaligus rasa lengkap di diri Ashanty. Disebutkan pemilik nama lengkap Titania Aurelie Nurhermansyah tersebut, perubahan drastis menghampirinya dan keluarga ketika sang bunda hadir.
"Terus ngerasa tadinya yang bertiga doang pas ada bunda (Ashanty) tuh lebih complete, lebih lengkap, langsung berubah drastis," ujar Aurel. Terlebih, Ashanty merupakan pribadi yang memerhatikan hal, bahkan sampai ke yang terkecil.
Kesan Pertama Aurel Hermansyah pada Ashanty
Di awal kemunculan Ashanty, Aurel Hermansyah sempat mempertanyakan sosok perempuan 33 tahun tersebut. Namun, mengingat beban yang dipikul pipinya, Anang Hermansyah, Aurel memutuskan untuk membiarkan Ashanty mendekatkan diri.
"Pertamanya dulu pas bunda-pipi dekat, aku juga kayak, 'Siapa sih?', gitu kan. Kayak tiba-tiba datang, terus kita, aku sama Ziel, ya sudah lah biarin. Biar Pipi kayak punya teman. Kasian kan pipi tidur sendiri, segala macam sendiri, aku sama Ziel ya sudah lah," ungkap Aurel sambil meneteskan air mata.