Fimela.com, Jakarta Isu pembajakan di industri kreatif Indonesia sudah menjadi rahasia umum yang cukup memprihatinkan. Bahkan, aktor sekelas Vino G. Bastian pun punya pengalaman unik tentang aksi bajak membajak sebuah karya, dalam hal ini film layar lebar.
Suami dari Marsha Timothy itu bercerita, ia sempat mendapat komplain dari salah satu orang yang menyaksikan film-filmnya. Yang menjadi masalah, orang tersebut komplain lantaran kualitas gambar film yang ditontonnya terbilang buruk. Hal tersebut tak lain karena film-film Vino G. Bastian yang ia tonton merupakan hasil dari pembajakan.
Advertisement
BACA JUGA
"Saya bekerja di industri ini cukup lama, tiba-tiba dia beli karya saya udah jadi 1 bundel film, isi 10 film gitu DVD atau VCD saya lupa. Terus dia komplain karena hasil gambarnya jelek," ucap Vino G. Bastian di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Mendapat pengalaman yang demikian, ayah satu anak itu pun bingung dan tak habis pikir.
"Saya mau bilang apa? ya gemes. Saya dikomplain sama yang beli bajakan itu sendiri," ujar Vino. Sebagai salah seorang duta anti pembajakan film di Indonesia, Vino G. Bastian pun menghimbau untuk berhenti mengoknsumsi film-film bajakan.
Selain timpang dari segi kualitas, menjadi penikmat film-film bajakan juga merupakan hal yang bisa mematikan industri kreatif yang tengah berkembang. Bahkan menonton streaming yang banyak dilakukan saat ini dianggap kurang menarik oleh pemain film Wiro Sableng ini karena bukan kualitas cinema.
“Di bioskop ada cinematic experience yang beda, pengalaman yang nonton di bioskop itulah yang berbeda. Kita bikin film, karena harus ditonton dibioskop dengan sound dan cinematic yang berbeda," pungkas Vino G. Bastian.