Bantahan Keras Al Ghazali Perihal Kabar Overdosis

[Bintang] Al Ghazali — Bantahan keras Al Ghazali perihal kabar overdosis. (Foto: Nurwahyunan/Bintang.com Desain: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa. Popularitas yang direngkuh nyatanya sering datang bersama deretan kabar miring, dan kini, hembusan angin nan kencang sepertinya tengah mendatangi sulung dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali.

Lelaki 20 tahun itu baru saja diterpa kabar yang bukan sekedar gosip terkait kisah cintanya dengan Alyssa Daguise. Tepatnya pada Minggu (12/8/2018), beredar rumor jika Al mengalami overdosis. Hal yang tentunya mengejutkan banyak pihak.

Sesaat setelah menyeruak, para pewarta langsung mencari konfirmasi kebenaran berita yang dimaksud. Berbagai pihak pun dihubungi, baik orang terdekat Dhani maupun Maia, di mana semua pernyataan perihal rumor ini keluar dalam bentuk bantahan secara tegas.

Pihak pertama yang menegaskan jika Al tak mengalami overdosis adalah Dian selaku manajer Republik Cinta Manajemen (RCM). Ia menegaskan, Al tak mengalami overdosis seperti kabar yang beredar.

Meski begitu, Dian membenarkan bila lelaki kelahiran Jakarta itu memang sempat dibawa ke sebuah rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. "Bukan masuk rumah sakit, tapi cek ke rumah sakit," ucapnya ketika dihubungi wartawan, Minggu (12/8/2018).

Kunjungan si sulung ke rumah sakit nyatanya tak terlepas dari aktivitas yang terbilang cukup padat. Kondisi kesehatan Al, sebagaimana dituturkan Dian, sempat drop setelah manggung di Garut, Jawa Barat.

"Cek kesehatan karena kondisinya itu drop. Jadi, ibunya (Maia Estianty) berinisiatif untuk cek darah sama MRI," imbuh Dian. Bantahan selanjutnya datang dengan menyebutkan hasil pemeriksaan kesehatan Al.

"Hasilnya secara medis nggak ada apa-apa dan tidak ada overdosis. Yang perlu digarisbawahi, bukan overdosis ya," pungkas Dian secara tegas perihal hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Al Ghazali.

Beberapa waktu lalu, Al Ghazali harus dilarikan ke Rumah Sakit setelah sempat drop kondisi tubuhnya

Bantahan Al Ghazali

Selaras dengan Dian, bantahan serupa pun keluar dari mulut Al Ghazali ketika bersama adiknya, Dul Jaelani, mendampingi sang ayah, Ahmad Dhani, menghadiri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (13/8/2018).

Dengan tegas, Al mengklarifikasi kabar yang sudah kadung beredar luas. Ia mengatakan, kunjungannya ke rumah sakit dengan didampingi Maia Estianty dan Abdul Qodir Jaelani hanya sebatas melakukan medical check up.

"Kemarin tuh (ke rumah sakit) cuma cek kesehatan sama MRI. Memang agak drop. Muka aku ada merah-merah gitu, agak takut kan. Kemarin mau dirawat (di rumah sakit), tapi nggak jadi," ucap Al mengklarifikasi.

Tak hanya tegas membantah, pemain film Runaway itu juga mengungkap kekesalannya terkait pihak yang pertama kali menyebarkan kabar hoax jika ia mengalami overdosis, lantaran mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Itu berita darimana, dari siapa, berani-beraninya bikin berita Al OD (overdosis). Nggak tahu kabar darimana, itu hoax banget. Ini bisa dilihat saya baik-baik saja," tegas pemilik nama lengkap Ahmad Al Ghazali Kohler tersebut.

Selalu dalam Pengawasan BNN

Tak hanya bantahan dari berbagai pihak yang keluar tatkala isu Al Ghazali overdosis menyeruak. Sebuah fakta lain pun ikut terungkap terkait pekerjaan Al sebagai disc jokey (DJ) yang dekat dengan kehidupan malam.

Seperti diketahui, hingar-bingar setelah matahari terbenam ini kerap diidentikan dengan penyalahgunaan narkotika dan minuman keras. Karenanya, langkah antisipasi sudah dilakukan jauh sebelum isu Al overdosis menyeruak.

Berdasarkan penuturan Dian, pihaknya, dengan rekomendasi Maia Estianty, memberikan pengawasan khusus pada Al dengan meminta pengawalan dari pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) di setiap kesempatan nge-DJ.

"Iya setiap pekerjaan yang Al lakukan, itu selalu didampingi sama BNN. Dari manajemen karena kita memang protect. Kan dunia DJ rentan sama yang begituan (narkoba)," kata Dian perihal tindakan antisipasi manajemen.