Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu akhirnya memecat karyawannya, yang telah melakukan tindakan kriminal dengan menganiaya driver ojek online (ojol) yang ingin membeli makanan.
"Dipecat, tidak ada ampun," ujar Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2018).
Advertisement
BACA JUGA
Ruben menjelaskan kasus itu terjadi karena ada masalah percintaan yang melibatkan antara karyawannya dengan driver ojol. Namun karena kasus tersebut, nama rumah makannya lah yang menjadi buruk.
"Karena ini kan sebenarnya masalah cinta. Jadi percintaan ceweknya ada di situ, ini ini dilihatin karyawan yang lain, yang satu merasa sok cantik, yang satu sok jagoan," papar Ruben Onsu. "Selesai semuanya, karena ini gara-gara percintaan jadi perusahaan yang kena," jelas Ruben Onsu.
Sekedar tambahan, karyawan toko makanan Ruben Onsu di Lampung sempat menganiaya driver Ojol pada Jumat, (10/8/2018). Kini, kasus tersebut sudah kelar. Keduanya pun sudah berdamai.
Advertisement
Selesai
Ruben menjelaskan masalah tersebut sudah kelar. Suami dari Sarwendah itu pun akhirnya turun tangan mengenai hal tersebut. "Udah clear mas. Karena kan maunya semuanya dijelaskan sampai detail-detailnya. Saya sudah jawab semuanya kok, sudah clear," tutur Ruben Onsu.
Ruben Onsu menjelaskan bahwa dirinya merasa dirugikan dengan kejadian tersebut. Hal ini dikarenakan membawa nama usaha yang dibagunnya.
Individu
Persoalan ini menurut Ruben cendrung masalah individu. Namun yang terkena imbasnya perusahaan miliknya. "Ya ada proses, kan ada tim saya. Saya ga perlu ngupload kan pas tim saya datang ke sana, seperti apa ketemu dengan korban. Jadi kalau buat saya sebenarnya ini kan masalah individu yang akhirnya perusahaan jadi kena. Secara otomatis saya pribadi juga secara nama dirugikanlah," ujar Ruben Onsu.
Advertisement
Tanggungjawab
Diakui Ruben dirinya sudah bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Bahkan Ruben memastikan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai.
"Tapi ya yaudah orang kejadiannya di tempat saya. Buat saya ga ada orang yang tempat usahanya mau dijadikan tempat keributan, gitu aja sih. Jadi makanya saya ga perlu mengklarifikasi karena saya sudah bertanggungjawab dengan apa yang terjadi, dan ya buat saya itu sudah clear, udah ada surat pernyataan damai dari kedua belah pihak, ya kita harus sama-sama mengakui kesalahan. Itu jauh lebih bijak," papar Ruben Onsu.